SELAMAT DATANG... SELAMAT MENIKMATI HIDANGAN KAMI, (ITU JUGA KALO ADA)

Senin, 06 Juni 2011

Terimbun daki



“Bagaikan Monyet kehilangan Pin BlackBerrynya…” apalah pribahasa itu… yang jelas hari ini gue kesel! Kosan Gue lagi-lagi air PAMnya mati, dan parahnya ini udah hari yang ke -5. Lima hari yang sungguh menyiksa, tiap hari gue nebeng mandi di kantor. Setiap paginya menahan boker yang siklusnya semakin tak beraturan. Kalo biasanya pagi-pagi gue udah setor , lima hari sekarang  gue harus menenangkan perut gue yang udah mulai berontak berdemonstrasi diujung rasa mules yang tiada terperi.  Kadang gue pake kata-kata manis buat tenanginnya, “sabar ya sayang, jangan dulu eek, airnya gak ada”. Dan si perut tersayang ini biasanya suka menjawab dengan lebih manis (dengan kentut berhembus pelan dan merdu tapi mengeluarkan bau yang samar, seperti campuran  saripati ikan lele dan oli bekas).

Arrrrgh,,, kalo begini terus lama-lama gue bisa  ganteng mendadak!! Gue stress!  Kosan seperti  di neraka tingkat 7,5. Piring-piring kotor seliweran dimana-mana, sampah berserakan sampai mengeluarkan nanah (loh koq?) Nyamuk –nyamuk makin ganas melakukan invasi besar-besaran menyerang  4 makhluk bodoh yang terjebak di lingkaran setan ini. Beneran parah banget nyamuknya, kalo gue tiduran pake celana pendek selama 15 menit saja, sudah dipastikan kaki gue yang mulus halus tanpa bulu bak kaki meja ukiran jepara ini bentol- bentol dahsyat. Kadang-kadang kalo gue tidur terlalu capek buat mikir mengamankan kaki gue dan daerah-daerah yang rawan serangan, gue hanya bisa pasrah menyerahkan sebagian darah gue pada nyamuk-nyamuk brengsek  itu. Ketika bangun tidur, muka gue pucat, mungkin karena anemia.  Sesekali gue terisak sedih,, memikirkan penyesalan apa yang telah mereka perbuat terhadap gue semalaman..  dengan binalnya mereka mengagahi kulit gue yang kering kerontang, menghisap darah gue sampai hasratnya terpuaskan… hiks… hiks… (kok gue serasa jadi korban pencabulan ya??)

Sebenernya pengen banget gue mencari tau penyebab mengapa Tragedi ini bisa terjadi, Timbul banyak pertanyaan di kepala gue, seiring bermunculannya jerawat batu yang semakin memadati muka gue. Kok bisa  Air PAM mati? Apakah Sengaja dimatiin PLN karena bapak kos gak banyar iuran air? Gue rasa itu gak mungkin karena yang gue tau PLN itu ngurusin listrik, bukan Air. Apa mungkin jalur airnya bermasalah? Apa bocor di tengah jalan? Apa mampet gara-gara kesumbat gajah yang gak sengaja terhisap masuk? Entahlah.. sekalipun ini masalah teknis, Gue gak mau ikut campur..  Mikirin kerjaan gue di kantor aja udah pusing, males banget kalo disuruh mikirin masalah ini juga, Gue Cuma pengen menuntut Hak gue, karena udah bayar di kosan ini sebagai kewajiban gue sudah terpenuhi dan buat mengalirkan air ke kosan ini bukan tanggung jawab gue. Mungkin tanggung jawab Mamang Siomay yang mangkal di sekitar lapangan Saburai, mungkin juga Tanggung jawab Puteri Indonesia 2011, siapapun itu yang jelas bukan gue.

Haah…  sabar, sabar.. disituasi seperti ini idiom “Orang sabar pantatnya lebar” tidak berlaku tapi yang berlaku adalah peribahasa “Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan tidak mandi juga”. Semoga kengerian ini cepat berakhir, Gue gak mau berakhir seperti ini, Gue gak masuk Koran yang didalem beritanya ada nama gue tercantum dengan judul “Seorang Anak kost ditemukan tewas tertimbun dakinya sendiri”. Tidaak!!

Setidaknya Gue masih bisa mandi di kantor, walau harus sedikit berkamuflase, biar gak keliatan bener tiap harinya numpang mandi,gue dateng  dengan pake baju setelan anak kuliahan, nenteng tas selendang padahal isinya baju ganti sama sabun mandi. Terkadang Gue juga harus empot-empotan harap-harap cemas mandi di sana. Soalnya Toilet yang biasa gue pake itu adalah Toilet Driver Room di Basement 2 yang terkenal dengan Aura Kasih Mistisnya yang kental.. Beberapa orang security dan Pengemudi yang menginap disana  sudah pernah melihat penampakan dan suara-suara aneh. Ada yang bilang penghuni Toilet itu seorang nenek-nenek tua, dengan pakaian yang Serraaam.. mungkin memakai kaos T-Shirt dari clothingnya “Scarrybiez”  Bisa jadi nenek itu punya tattoo burung elang juga (biar tambah seram). Suara-suara anehpun sering bermunculan, terkadang terdengar tertawa cekikikan, kadang terdengar suara tangis yang mengiris hati, kadang juga terdengar lagu The Virgin – Cinta terlarang. Bodo lah!!! Gue gak peduli itu semua, yang penting gue bisa mandi!!! Semakin sering gue mandi disana bisa jadi tempat itu bertambah keangkerannya. Dengan bertambahnya penampakan sesosok Pria Tampan yang  berhanduk Hijau dengan motif bunga, dan suara-suara daki gue yang berjatuhan semakin terdengar mistis!!!!hihihiihih....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar