SELAMAT DATANG... SELAMAT MENIKMATI HIDANGAN KAMI, (ITU JUGA KALO ADA)

Jumat, 04 November 2011

Sewage Treatment Plant





Sewage treatment Plant, mari kita tela’ah pengertiannya kata demi kata, sewage artinya kotoran atau bahasa kerennya TAI, atau bahasa alaynya ThaeEEeq!! Treatment artinya perawatan, dan plant artinya Bangunan atau instansi atau tempat, Maka Sewage Treatment Plant atau sering disingkat STP ini adalah Perawatan Tai dalam bangunan, atau kalo pake bahasa orang berotak, STP merupakan Proses Pengolahan LImbah di suatu Bangunan atau Instansi. STP ini Tidak jauh berbeda dengan saudara kandungnya yaitu Septik Tank. Nah… kalo septiktank pasti pada kenal kan?? Soalnya septik tank lebih populer dibanding STP. Padahal STP lebih canggih, kenapa septink tank lebih terkenal? (Apa jangan-jangan gara-gara septink tank duluan lipsync nyainyiin keong racun trus di unggah di Youtube ketimbang STP??) karena penggunaannya. STP biasanya di suatu bangunan yang besar, sementara septink tank identik dengan rumahan. Apa bedanya STP dengan septic tank? Sebenernya keduanya sama-sama ngolah kotoran, tapi bedanya kalo STP dia punya system penguraian dan filtrasi, sementara septic tank hanya sebagai penyimpanan saja, tepatnya penimbunan.

Didalam STP terdapat bagian-bagian utama.  STP mempunyai beberapa Chamber (tidak termasuk Chamber of secretnya mas Potter). Yang setiap chamber memiliki fungsinya tersendiri. Ada yang disebut system Aerasi, system back wash. Pada intinya system ini merupakan pemberian gelembung udara yang dimaksudkan untuk menghidupkan  bakteri yang terdapat didalammnya. Bakteri ini berfungsi untuk menghancurkan sewage yang berbentuk keras dan mengerikan (apalagi kalo sewage punya orang yang lagi sembelit). Bakteri pengurai ini menghancurkan sewage hingga di akhir output STP merupakan limbah yang berbentuk air bening. Biar bening tapi tetep aja mengerikan. Baunya seperti kotoran manusia (memang!!! dongo). Dan untuk ampasnya yang mengendap di dalam system, maka setiap beberapa tahun di buang menggunakan jasa Sedot WC. Nah Lain halnya dengan Septik tank yang berada di rumah-rumah. Septik tank ini bukan pengolahan terpadu, bukan pula posyandu. Septink tank buatan / rumahan adalah tempat menimbun, menimbun emas!! Suatu media  yang memiliki kedalaman sekitar 4-7 meter atau bisa lebih dalam lagi yang difungsingkan untuk tempat membuang sewage atau kotoran atau Tai atau ThaEEqq tadi.  Dan septic tank ini kebanyakan hanya menggunakan system penguraian alami. Biasanya dalam waktu beberapa tahun septic tank akan penuh. Bila pengguna septic tank ini mengkonsumsi besi dan kawat akan lebih sulit lagi teruai (seperti halnya di rumah pesulap Limbad) Oleh karena itu agar kita tidak terlalu sering memanggil tukang sedot WC, kita harus bisa mengatasinya agar tidak cepat penuh.
Bagaimana caranya?
Ada beberapa tips aneh yang siapa tau bisa mencegah agar Septik tank rumahan/ buatan kita tidak cepat penuh. Diantaranya adalah :

1. Meniru system STP
     Apa Bisa? Untuk mengubah wujudnya memang suatu hal yang sulit tapi systemnya siapa tau bisa ditiru. Kita tau kalo di STP ini ada yang namanya system aerasi, untuk menjaga kandungan oksigen agar tetap tinggi di chamber pengolahan makan STP memiliki Blower untuk meniupkan udara ke dalam, sehingga limbah  yang ditiupkan udara itu akan berblubuk-blubuk ria dan bakteri-bakteri  pengurai akan hidup untuk menghancurkan sewage tersebut. Nah kalo septic tank kita tiup juga gimana? Bisa jadi!!! Cuma untuk meniupnya itu membutuhkan Air Blower yang harganya cukup mahal, Bila tidak ada duit  kita bisa mencobanya dengan memasukan selang ke dalam lubang ventilasi septic tank lalu kita tiap secara manual dengan mulut.. haahh… (gak ada kerjaan niupin tinja.. ati-ati ahh bukannya ketiup malah kesedot)

       2.  Mengurai pemakaian
Septik tank akan cepat penuh karena sering dipakai, betul tidak? Nah cara sederhana untuk menghambatnya yaitu mengurangi penggunaan. Bagaimana cara mengurangi penggunaan? Bokerlah seperlunya, cukup crot lalu sudah.. puas tidak puas pokokknya sudah.. cebok!!Sempatkanlah boker di rumah tetangga setiap berkunjung atau bertamu. Untuk toilet sendiri buat tulisan “toilet sedang diperbaiki” di depan pintu toilet, agar orang-orang yang masuk enggan menggunakan toiletnya, untuk lebih meyakinkan bisa juga ditambahnya tulisannya “toilet lagi dipinjem sama tetangga sebelah, kalo mau boker ke rumah tetangga aja yah!”

3.   Rajin memakan Cabe
Dengan mengkonsumsi cabe, otomatis saluran pencernaan kita akan menghasilkan “sesuatu” yang berbentuk cair/ encer sehingga tidak memenuhi kapasitas yang ada di dalam septic tank, tapi kalo sampe mencret brabe juga sih ,, bisa-bisa tu septic tank malah makin cepet penuh…

4.   Menanam Benih Lele
Lele adalah ikan yang tangguh, gak rewel, gak bawel, bisa hidup dimana saja dan bisa makan makanan apa saja. Jadi seperti halnya kenapa  di empang pak haji ikan lelenya besar-besar? Karena pak haji menyediakan Kotak ajaib untuk keperluan membuang hajat warga. Ikan Ikan tersebut mengkonsumsi “si kuning mengambang” mungkin kandungan proteinnya tinggi jadi ikan tersebut tumbuh besar. Tidak ada salahnya kalo dimasukan ke dalam septic tank.  Cari lah lele yang benar-benar sudah siap mental untuk di letakkan di lemah makanannya. Tapi jujur,, kebanyakan lele bisaa tidak siap menghadapi tantangan .. ikan lele keburu mati di dalam septic tank, penyebabnya mungkin saking terlalu bahagianya melihat disekeliling makanan semua hingga syok berat dan ketika dicemplukan satu jam kemudian mati kena serangan jantung.  Untuk mendapatkan lele yang benar-benar telah matang untuk masuk ke dalam septic tank, bisa didapat dengan cara penyuluhan secara berkala kepada lele dewasa, dan pendidikan sejak dini kepada lele-lele generasi muda. Bila berhasil, maka septic tank akan tidak cepat penuh bahkan kita bisa panen lele dengan cita rasa yang eksotik!.

Demikian beberapa tips untuk mencegah septic tank rumah kita agar tidak cepat penuh , semoga tidak puas dan mencari referensi lain yang lebih masuk akal.





Rabu, 26 Oktober 2011

Nyemplung ke sumur



Plaza Kaktus, Hotel Grandong, dan Hotel  tempat gue kerja adalah 3 Perusahaan dibawah satu management besar PT. Mercon.  Ketiga anak perusahaan ini terletak di satu jalan protocol kota. Jaraknyapun berdekatan, Plaza Kaktus berdampingan dengan Hotel Grandong  hanya dipisahkan oleh satu Hotel Endang Kurnia yang nyempil di tengahnya. Konon Hotel Endang Kurnia ini mau dibeli juga sama Bos besar tapi yang punya nolak jual karena katanya fengsuinya bagus, mungkin pihak owner percaya kalo hotel tersebut dahulunya adalah tempat lokalisasi siluman di zaman Dendam Nyi pelet 2, bawa hoki makanya enggal dijual. Dan untuk Hotel tempat gue sendiri jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Plaza kaktus dan Hotel Grandong. Nama hotel gue apaan ya cocoknya? Sebut saja Hotel Amira ( Putri yang Tertukar Dengan Sandal Jepit). Kalo diibaratkan seorang anak, Hotel Amira Putri yang tertukar itu sebagai anak Bungsu yang paling disayang karena emang omzetnya yang paling gede dan kelasnyapun emang udah dibilang gede (berbintang) mungkin udah kelas berat sekelas dengan Mike Tyson, Hotel Grandong adalah anak Tiri, yang selalu dikesampingkan keperluannya, karena hotel berkelas melati ini sudah tua sering rewel dan ruwet  banyak sakit-sakitan dan keluar banyak biaya perbaikan di sana-sininya, dan Plaza Kaktus ini bisa dibilang Anak Pungut, karena hampir sepanjang tahun Plaza ini Merugi, sepi pengunjung, dan brengsek. Karena Ketiganya dalam satu management, maka ya mau digimanaiin lagi, otomatis gue yang difungsikan jadi kepala teknisi di Hotel Amira ini, sedikitnya memiliki tanggung jawab untuk  membantu kelancaran proses teknis disana. Dan dewasa ini permasalahan yang lagi anget-anget tai ayam di Hotel Grandong dan Plaza Kaktus adalah musibah kekeringan.

Loh kekeringan? Kok bisa? Bisa!! Sumur Bor miliki Hotel Grandong sudah tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan air hotel tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kemarau yang panjang. Setiap hari airnya tekor, apalagi kalo pas tamunya lagi rame.  Hampir saja tamu hotel mengantri di pemandian umum sekedar buat numpang cebok. Kadang kalo udah darurat banget air buat distribusi ke kamar dipake dari air kolam renang. Bayangkan bila di kolam renang ada  10 orang yang kebelet pipis, makan lebih kurang 10 liter air kencing yang mengandung zat P3S1NG itu bercampur dengan H2O akan tersalurkan ke seluruh kamar.. mengerikan!!!apalagi  kalo si tamu malang sikat gigi dan berkumur-kumur. Berbagai macam cara telah ditempuh untuk mengatasi kekusutan ini. Diantaranya mendatangkan tukang gali sumur, untuk memperdalam sumur disamping hotel, agar pasokan air bisa terbantu dan membeli Air ke PDAM.  Mungkin cara-cara selanjutnya adalah mendatangkan pawang hujan dan mendatangkan juga pawang ular (loh ngapain??). Namun cara-cara tersebut mengalami berbagai kendala. Dalam upaya penambahan kedalaman sumur, si tukang gali mengeluh, tanah yang digali ternyata bukan tanah biasa melainkan batu dan cadas,, (cadas men!!!  Sambil teriak gaya rocker kampung sebelah) saking susahnya mereka mengeluh ke pihak owner sampai mengeluarkan pernyataan yang sedikit kasar  “keras ni  bo!!! Jadi kesel ekeu deeh.. rempong-rempong!! ” Dan Untuk pembelian air ke PDAM ternyata tidak selalu tersedia, belakangan dicoba untuk membeli air ke petugas pemadam kebakaran, tapi ternyata airnya tidak bagus, airnya kotor. airnya yang tidak jelas asal-usulnya itu belakangan ditemukan berbagai barang aneh yang terbawa seperti batu, pasir, dan sampah. Lebih aneh lagi kalo sampe terbawa keris, jimat malahan terbawa Artis korea didalamnya.

Sementara nunggu pembenahan sumur yang emang lama, bos gue memiliki inisiatif buat ngirim air dari Hotel Amira ke Hotel Grandong. Akhirnya inisiatif itu direalisasikan, Mobil box pinjaman dari PT Mercon dimodifikasi jadi mobil angkutan air, didalammnya diletakkan 2 buah torn air bermuatan masing-masing 520 Liter air yang digabung jadi satu memakai selang berukuran 2” di bagian pembuangannya, lalu disisipkan pompa celup dalam torn untuk menuangkan airnya. Setiap harinya ada satu teknisi Hotel yang jadi tumbal dijadiin kenek buat ngisi torn dan ngeluari isinya, dalam satu hari bisa sampe 15 kali. Dan itu jadi lembur, Awalnya bergilir, setiap yang masuk jam 10 pagi pasti kebagian lembur sampe jam 10 malem, tapi kemudian berjumpalah jadwal yang kampret, dimana satu minggu gak ada yang masuk jam 10 pagi. Atasan gue tanya “hari ini yang mau lembur buat ngunjal air siapa?” dan “krik.. krik..krik…” hanya suara jangkrik yang hening….tak ada yang menjawab. Kalo udah kayak gini ya guepun harus turun bero tangan. Yaudah biar pun emang tampang gue kayak tukang gali kubur,  akhirnya dengan sukarela (sedikit terpaksa) gue jadi volunteer buat lembur ngangkutin air. Nb : uang lemburnya kecil, bukan bikin tambah kaya malah bikin tambah tonggos!

 Ternyata cape! Biarpun Cuma naik turun mobil dan isiin air, cape!!. Pantesan rekan-rekan teknisi pada males lembur,, hari keduapun ternyata si jangkrik lagi yang berbunyi “krik.. krik.. krikk!!” kagak ada yang mau lembur. Yaudah hari keduapun gue ditawarin buat lembur lagi ya gue jabanin. Ternyata dihari kedua kerasa banget capeknya.. sampe gue gempor, gue sadar distribusi air ini jangan sampai berlarut-larut. Bisa-bisa makan korban neh. Dan besoknya gue cek ke Hotel grandong lagi, Hmm.. penggalian sumur kayaknya udah beres, tapi instalasi pipanya bermasalah. Airnya gak mau ngalir. Gue Tanya sama teknisi Hotel Grandong
Gue : “mas, koq masih belum ngalir?”
Teknisi sana : “iyaa, kayaknya masalahnya ada di klep nya deh.. soalnya saya pancing gak bisa-bisa”
Gue : “nah terus kenapa gak dibenerin aja mas?”
Teknisi sana : “ nah masalahnya klepnya ada di dalam sumur”
Gue : “iya kalo didalam sumur terus kenapa? “
Teknisi sana :”waduh.. saya nya gak berani kalo harus masuk ke dalam sumur mah..”

Jiah… kata-katanya itu yang bikin bete, kalo udah kayak gitu gakkan bisa dipaksakan. Rasa keogahan gue yang tinggi buat lembur lagi ngunjal air mendorong gue buat melakukan sesuatu. Dan jeng jeng jeng!!!! Si teknisi dodol beraksi, gue lepas kemeja, kacamata, ikat pinggang dan sepatu. Dengan setelan pengamen perapatan (berkaos oblong dan berkolor ria saja) akhirnya gue putusin buat kerjain sendiri  betullin klep ke dalem sumur. Nyemplung!!!

Sebelum nyemplung :
Gue  : “ sumur ini dalemnya segimana mas?”
Teknisi sana : “ waktu kemaren sih sampe lutut, kayaknya sekarang udah sampe pinggang”

Setelah nyemplung :
Gue : “ kampreet!!! Dalem!! Gue aja kelelep.. inimah 2,5 meter lebih!!”
Teknisi sana : “ohh… gitu yaa…” (tersenyum simpul dengan wajah tanpa dosa)

Ketika Seorang manusia kurus bertampang minus sedang mengambang memotong pipa untuk mengganti klepnya, diatas sumur pada ribut-ribut lelang motor (emang tu sumur pas banget di parkiran pas lagi ada acara lelang otomotive). Datanglah salah satu SPG cantik yang bertanya kepada si John (teknisi Hotel Amira yang bantuin gue) yang lagi diatas sumur ngejagain gue yang lagi didalem (takut tiba-tiba guenya ngambang aja tak bernyawa). Samar-samar terdengar dari bawah si cewek nanyain “mas, lagi ada apa? Koq sumurnya di jagain sih?” dan lagi-lagi samar-samar terdenger si John jawab “ oh gak ada apa-apa, Cuma ada mayat aja dibawah,, lagi dijagain biar gak kabur, hehehe” hmm.. Rupanya si john keparat ini sedang basa-basi-busuk sama si cewek itu dan teganya bilang gue mayat.. awas lo John kalo gue udah nyampe atas, gue sedot ubun-ubun loh…
Tiba-tiba turun hujan deras, si John mulai panik

John : “mas.. mas buruan mas, ujan gede… cepetan naik, kalo sumurnya penuh mas tenggelam,, gak enak keliatannya mas, apalagi pake baju kuning gitu”
Gue : “ kampreet laah lo John!!! (sambil kedinginan hampir hipotermia)
Akhirnya gue naek juga setelah berhasil motong klepnya, gue minta teknisi Hotel Grandong buat cari ganti klepnya. Baju gue basah semua, Mana ujan gede,, mantap!! Brrrr….. gue Gak mau mati kedinginan! Gue krasak krusuk ke laundry nyari apapun yang bisa gue pake buat angetin badan. Disana ada Daster lusuh, Kaos loreng, dan Beha Ukuran 34 A. Gue putusin buat pake Kaos loreng (lebih baik keliatan kayak mantan napi daripada keliatan kayak mantan cowok). Setelah hujan reda gue lanjutin perjuangan gue itu dan berhasil!! Sore hari airnya bisa ngalir ke hotel. Walaupun Cuma  5 kubik semalaman,  cuma cukup buat nyuci di laundry doang... sisanya tetap aja pihak management beli air dari pihak swasta. sehari sampe beli 32 kubik,  tiap hari mobil tanki yang isinya 8 kubik ini mondar mandi kayak orang mencret  isiin GWT punya hotel.

Pyuuh….

 setidaknya gue udah berbuat sesuatu, biarpun apa yang gue lakuin itu kagak signifikan tapi gue bangga ma diri gue sendiri yang cinta sama kerjaan gue sebagai tukang jamu gendong.. loh??

Nb: Nama tempat yang gue sebutin disini semuanya gue samarkan, untuk tampang  pelaku di cerita ini gak perlu disamarkan (karena emang udah samar)

Senin, 17 Oktober 2011

Tragedi Lebah





Menjadi Anak Kost selama Hampir 3 tahun di Kota Bandar Lampung masih belum bisa mengubah si teknisi kampret ini menjadi peduli akan kebersihan tempat tinggalnya. Slogan Home sweet Home (Rumah Manis Rumah) pun masih hanya isapan jempol belaka. Kamar kost masih seperti replika tenggelamnya kapal titanic di masa silam. Termasuk Leonardo De’Caprio nya pun yang ikut tenggelam,, ketampanannya tertinggal di dasar laut yang dingin, reingkarnasi berubah menjadi pekerja bodoh dengan ingus bercampur oli sebagai aksesoris di hidung berkomedonya. Hanya satu yang tidak berubah.. kesetiaannya …  (yakin loe?) .  Ada yang unik dengan Kosan Gue ini. Mungkin karena wujudnya menyerupai TPSTT (tempat pembuangan sampah tidak terpadu), sering sekali didatangi hewan-hewan alam liar. Mulai dari kucing tetangga yang sering sekali singgah sekedar mengacak-acak tempat sampah yang gak sempet gue buang karena ketiduran, atau burung gereja yang sering menyerbu nasi kering di magic com yang belum gue cuci, Atau tikus yang sepertinya sudah hidup berdampingan secara harmonis dan membentuk keluarga yang sakinah di kolong meja, atau nyamuk yang menginvansi kosan secara besar-besaran hingga 4 orang kampret terkapar tak berdaya karena kekurangan darah dihisap nyamuk2 sialan itu, dan yang sekarang … Lebah Madu!!!  (sekumpulan Rusa kutub dan beruang laut segera menyusul).

Lebah madu! Kampret satu ini darimana asalnya?  Ohm tunggu bentar, gue coba analisa…
Lebah madu  -> mencari madu ->  madu =manis -> manis = gue
Hmm.. logis!! Gak salah kalo lebah madu berdatangan ke kamar gue. Lebah ini menyisakan tragedy dalam kehidupan gue yang emang dari dulu udah kusut..

Gini ceritanya, Pagi-pagi seperti biasanya gue bangun tidur dengan keadaan jauh dari kondisi tampan.  Gue mandi gue dandan (lupa pake alas bedak) buat berangkat kerja. Seperti biasanya pula gue gak berlama-lama di depan cermin (karena emang gak betah liat tampang sendiri) sekedar benerin kemeja yang kisut dan ngelap odol sisa mandi yang tertinggal di selangkangan. Lagi kisruh-kisruhnya bolak-balik maling parfum dan minyak rambut ke kamar sebelah, tiba-tiba kaki gue menginjak sesuatu dan ..

Ctuutt!!!!!! Anjiiir!!!!! Apaaan ini? Rasanya panas, sepertinya gue nginjek punting rokok yang belum dimatiin.. gue cek ke telapak kaki dan ternyata.. Busyeet!!! Kaki gue bau.. (gak usah kaget emang bau)
Kampreet!! Di kelingking kaki gue, tertancap duri sialan yang mengandung racun milik si lebah madu yang membela diri karena hampir gue injak.  Gue panik.. Gue langsung cabut tu racun. Rasa panasnya masih terasa perih.  Terus lebah yang lagi tiduran santai karena telah puas merenggut keperjakaan kelingking kaki gue yang manis gue kemplang pake sepatu dengan manja.. trok! Trok!  dan silebahpun langsung dijemput malaikat maut menghadap Yang Kuasa. Gue masih panic, karena ini pertama kalinya gue disengat lebah.. gue goyang-goyang jemari kaki gue semua, takutnya ada yang gak berfungsi oh ternyata selamat! Gue gak kenapa-kenapa. Jari kaki gue bengkak kemerahan. Rasa ngenyut yang tadi sepertinya reda seketika. Hanya tertinggal rasa was-was yang berlebihan. Pemuda  tampan yang baru saja disengat lebah itu akhirnya pergi berangkat kerja juga..  Nyampet di kantor gue buka sepatu dan cek lagi, hmm ternyata gue gak kenapa-kenapa.. gue lanjutin aja kegiatan gue dengan menjadi teknisi dodol seperti biasanya.

Selama gue kerja gue ngerasa lemes bener.. kaki gue kok pegel banget ya? Serasa abis jalan marathon dari Lampung ke Bandung. Padahal gue kerja di kantor doang, nyusun jadwal perawatan mesin . Tapi koq lama-lama kaki gue mulai kerasa sakit?? Jangan-jangan… tidaak!! Jangan- jangan gue hamil!!! Oohh tidaaak!!! Dari jari kaki yang disengat tadi, trus ke betis, trus ke paha.. dan kerasa sakit banget di pangkal paha.. sepertinya racun lebah sialan itu mulai menyebar ke dalam tubuh.. bisa jadi sampe ke kaca spion motor gue!! Arrgh!!! Makin siang badan gue makin lemes, meriang, nafas ngos-ngosan, keluar keringet dingin, (efek yang sama ketika gue nonton film bokep). Waktu istirahat tiba, abis makan siang gue terhuyung lemes di kursi kerja. Sial gue sakit!! Pulang kerja gue langsung tiduran di sofa. Sampe magrib gue baru bangun dan ngerasa lapar. Karena rasa lapar yang tak tertahankan akhirnya gue putuskan buat gak mandi (loh?) badan makin meriang. Disaat kondisi seperti ini sudah dipastikan kegantengan gue bakal turun drastic hingga dibawah rata-rata.  Krasak –krusuk ke kotak obat milik tetangga, nyari paracetamol 500mg.  Gak lama, gue nemu dan gue kantongin trus gue pake jaket siap-siap pergi ke warung nasi padang gak jauh dari kosan. Nyampe di warung, gue makan. Karena lagi sakit, gue pura-pura enggak lahap.  Padahal masih pengen, tapi kan lagi sakit, jadi nasinya gue makan cuma setengah.  Setelah selesai makan, lalu gue buka paracetamol nya dan gue minum.. sambil nunggu obatnya nyebar di lambung gue gak langsung pulang, duduk-duduk dulu sambil lipet-lipet tu bungkusan obat. Gak sengaja gue baca di kemasan obat paracetamol 500 mg. ada tulisan kayak gini “expired date 11 oct 2008”.

Emaaaak!!!!
Gue langsung ngacir pulang ke kosan trus gue selimutan. Gue gak apa-apa kan? Gue gak apa-apa kan? Sejauh ini gue baik-baik aja!! (ngeyakinin diri sendiri)
Semalaman gue gak nyenyak tidur, badan gue meriang kepala gue pusing bercampur paranoid karena udah minum obat yang bertengger kurang lebih 3 tahun di kotak obat. Syukurnya demam gue mereda.. keluar keringat, pipis dan kentut . gue bisa tidur nyenyak di subuh harinya.. dan pas pagi harinya itu…
Baru aja gue bangun dari tempat tidur, tiba-tiba..

Ctuut!!!!!


Anjrit! Lebah lagi!!! sekarang tangan gue yang kena! Gue liat si lebah tersangka, karena kesal si tersangka mati dihujam Sony Erricson P1i lima kali pukulan. Hape guepun ikut kesal setelah gue jadiin senjata buat bunuh tu lebah, Si sony pun ngehang..  Dengan tangan masih senut-senut gue liat ke langit-langit.  Ternyata benar ,, Beberapa lebah keparat rekan dari tersangka masih berputar-putar mengelilingi bohlam yang masih menyala. Tanpa fikir panjang gue langsung berubah wujud jadi Taufik Hidayat (loh?).. Gue ambil Raket nyamuk punya tetangga sebelah, lalu gue tepokin satu-satu..  Beberapa mati mengenaskan tersengat listrik. Beberapa lagi mati sia-sia karena hobi judi dan mabuk-mabukan. Buset banyak banget! gue cek di selah-selah kaca, disana ada puluhan yang mati kering karena kejebak gak bisa keluar dari kosan terkutuk yang di huni manusia langka seperti gue.



Untuk sengatan yang kedua ini efeknya gak begitu terasa di badan. Cuma pas siang hari aja kepala gue pusing banget dan tangan gue emang kerasa pegel sebelah. Mungkin bener apa yang dibilang Discovery Channel kalo udah pernah disengat, maka tubuh bakal ngebentuk antibody buat jadi kebal pada sengatan yang kedua. Tapi tetep aja sakit nya mah..

Kampret lah.. 2 kali gue disengat, untung gue Cuma meriang doang dan selang satu malam pun gue udah sembuh total Fit kembali apalagi pas pacar gue nengokin gue.. rasanya gue bersemangat pengen jadi lebahnya trus nyengat2 gitu deh.. aw aw aw…

















Senin, 10 Oktober 2011

Waktu



Waktu adalah Sesuatu (syahrini copyright) dan Gue adalah Ganteng (jangan dibantah). Dua hal yang saling bersebarangan membentuk keutuhan kalimat yang tidak harmonis.. (apalah itu....) Pagi ini gue pengen nulis sesuatu (jah syahrini lagi) yang berhubungan dengan waktu. Karena sebagian dari kita terkadang suka meremehkan waktu, berleha-leha, bermalas-malas, berguling-guling, berjumpalitan dan lain lain. Padahal pada hakikatnya waktu itu adalah sesuatu (kampret! syharini lagi..) yang berharga yang gak boleh dibuang-buang begitu saja. Percayalah waktu itu berharga! karena terakhir gue tau harga waktu udah mencapai 100ribu/Kg.

Sebagai Anak kost yang jauh dari pedoman hidup teratur dan GBHN, gue sadar gue ini bau (loh?).  Biar bau, Tapi gue adalah seseorang yang menghargai waktu. Gue termasuk orang yang sibuk (tepatnya sok sibuk : mau beli chocolatos 2 biji aja pergi kewarung sambil lari-lari). Di sudut pandang seorang teknisi berparas tampan (spongebob) ini waktu begitu sakral. Menurut gue, biarpun gue gak punya apa-apa, (beli bakwan aja ngutang) apalagi gue gak bisa apa-apa, setidaknya gue punya waktu. Jika waktu kita punya lebih banyak dibanding orang lain, otomatis kita bakal selangkah lebih maju. Bisa lebih leluasa melangkah dan buat perubahan.  

Gue Kasih contoh kecil aja, Mandi. Terakhir yang gue catat di stopwatch Hape gue, "Tetangga"  mandinya  ngabisin waktu mandi 47 menit 24 Detik. Mandi apaan coba? lama mandinya ngalahin Putri Raja Bul-Bul dari Gunung Hua Kwo dengan selisih 2 menit saja. Gue aja yang kebelet boker harus rela melewati penantian panjang, selama itu gue kentut mulu, sampe ketut gue naek ke lambung akhirnya keluar dari mulut juga, Haaahh... saking gak tahannya. Padahal mandi yang wajar gak harus selama itu. Hargai waktu! 47 menit itu seharusnya bisa dipake buat mandi, manasin air, masak nasi goreng dan makan malam. (betul ga?)

Dengan waktu gue bisa menikmati hidup. Coba bayangkan orang yang terjebak dengan kesibukan! (tidak termasuk bayangin miyabi yang lagi sibuk syuting film). Alangkah ruginya orang yang terjebak dengan kesibukan. Serba kepepet, serba lupa, gak sempet berfikir tenang. Peluang untuk menciptaan banyak kesalahan semakin terbuka lebar. Maka dari itu hargailah waktu. Gue pengen sedikit berbagi tips tentang bagaimana cara menghemat waktu. 

  1.  Berjalan cepat

      Berjalan adalah perbuatan berpindah tempat, pergi kemanapun tambahlah kecepatan berjalanmu. anggaplah semua tempat yang bakal dituju adalah toilet  ketika ngerasa pengen boker. Bukan tergesa-gesa. tapi menambah kecepatan berjalan. selain menghemat waktu, hal ini bisa melatih keterampilan kaki dan kesehatan karena bakal selalu keliatan segar dan enerjik. Coba bandingkan dengan orang yang berjalan lambat, pasti keliatan males,bahkan kelihatan penyakitan,.Apalagi udah jalannya lambat sambil ngangkang pula, curiga punya penyakit kelamin. Maka berjalan cepatlah, lebih bagus kalo sampe mencapai 150 km/jam

    2.   Metode Sambil
    
    Lakukan kerjaan yang bisa dilakukan berbarengan. Percayalah Rekor kecepatan mandi gue belum terpecahkan, yaitu 2 menit 12 detik. koq bisa? apa cuma masuk kamar mandi trus nyempung ke bak trus pake anduk?? ooh tida bissa!! yang namanya mandi wajib bersih. Harus pake sabun, di shampo, dan sikat gigi.  Caranya ya pake "metode sambil". Biasanya setelah basahin badan, tangan kiri gosok badan pake sabun, tangan kanan cuci rambut pake shampo. ketika kencing aja gue sambil gosok gigi, sambil jongkong di WC gue bilas badan sekalian cebok. Cepat kan?? Tapi metode ini harus orang terlatih. Jangan coba-coba kalo belum latihan. Karena bisa selip. Seperti kejadian gue 2 minggu yang lalu. Gue nuangin odol ke rambut. Alhasil rambut gue gimbal seharian. dan masih banyak lahi kegiatan yang bisa dilakukan dengan metode sambil. Seperti masak sambil nyuci baju. Atau lebih ekstrim lagi naek motor sambil tidur siang.

   3.  Meningkatkan Kualitas

   Tingkatkan kualitas apa-apa yang kita kerjakan, Biar sedikit tapi mantap. biar sebentar tapi paten. Biar selintas tapi makyus. Biar sekali tapi Mantap. Contoh : Kalo Sarapan, Gak usah banyak yang penting bergizi. Kalo nyuci baju gak perlu dikucek lama-lama, yang penting bersih. Kucek bagian-bagain yang rawan kotor seperti kerah, lengan dan ketek. Kalo Tidur siang gak usah lama-lama, sebentar tapi tidurnya berkualitas. tau cara pengen bisa tidur berkualitas? Minum obat tidur 50 Tablet sekali makan! (eh, sukur-sukur kalo masih bisa bangun lagi)

   4.  Dipersingkat

Kalo bisa dipersingkat kenapa harus panjang lebar? 
Contohnya:

Baca buku kesimpulannya doang, kalo ditanya ma temen, 
"Udah baca Harry Potter yang baru belum?"
"Oh udah dong! kasian ya penjahatnya matinya keselek sendal jepit" (hati-hati salah baca kesimpulan)
   
Nonton film baca sinopsisnya aja. Kalo ditanya ma temen, "Udah nonton?" bilang "udah!" trus ceritain sinopisnya ke temen. Pasti mereka percaya kalo loe udah nonton. (kecuali kalo tampang loe memelas yang sudah terlihat jelas tampang semacam ini gakkan mungkin punya duit pergi ke bioskop)

Dengerin lagu endingnya doang. Kalo kurang merdu bisa diulang-ulang, 3 kali sudah cukup (Kayak Iklan Pop Ice)

    5.  Jangan Bengong dan Melamun

    Apapun pekerjaannya kalo diselang sambil melongo dan melamun pasti lama. Makanya Jangan banyak bengong dan melamun. Cara efektif buat menghindari bengong dan melamun bisa kerja sambil ngemil. waktu pasti tidak cepat berlalu dan pekerjaan cepat selesai. Lebih bagus lagi ngemil cabe rawit. dijamin!

    6.  Kurangin hal-hal yang gak penting

    Banyak hal-hal yang gak penting yang sebetulnya ngabisin waktu, terbuang percuma. sering gak sadar kalo hal tersebut buang-buang waktu gak jelas (ya kayak baca tulisan ini juga). Beberapa aktifitas yang sebetulnya gak perlu, tapi sering dikerjain kayak update status di situs jejaring social, Cek Hape. Sadar ato enggak benda yang paling sering dipegang selama seharian adalah Hape. Ngerumpi, Nonton TV, Dengerin Musik sambil gak ngapa-ngapain, Maen game, De el el

Ya kurang lebih seperti itu.

karena seperti Syahrini bilang Waktu Adalah Sesuatu, maka gunakanlah sebaik-baiknya buat melakukan hal penting. Berguna buat orang laen lebih utama.

     

Minggu, 02 Oktober 2011

Tentang Kerja

Lama rasanya gue kagak posting.. disamping dikarenakan perekonomian yang sedang gonjang - ganjing gue juga sibuk cabutin bulu keteknya Luna maya, (loh?) intinya gue sibuk, kerjaan gue nambah banyak.

Tambah banyak?
Semenjak bulan Mei, hari - hari kusut gue mulai disibukkan dengan jadwal ganda (bukan kelamin ganda). disamping gue jadi seorang teknisi, gue juga di sibukkan sama pekerjaan gue jadi dukun beranak  jadi apaan ya? gue aja gak tau , yang jelas kerjaan gue ditambahin di depan komputer, remes-remes mouse dan pijit-pijit keyboard sambil melototin kotak bercahaya yang bikin sakit kepala. Distribusi kerjaan, Stok material, Supervisi rekan kerja, supernatural, super mie Rasa Kari Ayam.. dan super-super yang lainnya... arrghh, kadang gue ngerasa kepala gue nambah panjul kalo lagi pusing, kadang juga gue ngerasa tambah ganteng walaupun perasaan itu  hinggap cuma 5 menit doang (abis itu sadar lagi dan terima kenyataan).

Bulan Juni -Juli gue udah mulai terbiasa dengan kewajiban gue yang nambah ini. keterbiasaan gue ini bisa dilihat dari kebiasaan gue yang ngigo malem-malem teriak- teriak "Lampu Phillips 8 Watt Cool Daylight stoknya Abis!!" gue mulai nikmatin kerjaan gue. Bukan cuma jadi teknisi, tapi pekerja kantoran. yah.. walaupun dandanan gue acak acakan seenggaknya gue kagak ketuker yang mana kunci pipa yang mana Folder Data Inventaris Alat. Gue mulai fokus buat berfikir kreatif, mikir gimana caranya bikin perubahan. Untuk Merubah Paradigma orang - orang agar mempercayai kegantengan gue itu nyata dan bukan cerita belaka memang sulit, tapi untuk bikin perubahan konsep kerja teknis di Tempat gue cari nafkah (tempat cari handuk bekas juga buat dijadiin lap di kosan) ini rasanya gue mampu. Gue Dodol, tapi kagak bego (dikit sih).

Agustus!! bulan Bersejarah. karena lahirnya manusia langka semacam gue ini gue nikmatin juga dengan Berpuasa dan bekerja. Sebenernya banyak kejadian yang gue hadepin di bulan agustus.. dan gue lewatin aja tanpa gue tulis juga di postingan, Soalnya gue baru nyadar kalo Posting di Blog itu ternyata tidak membatalkan Puasa. Gue semakin semangat dengan kerjaan gue yang sepertinya sedang naik level. (levelpool vs Man United skornya berapa ya?)

September, Tepatnya 15 september !! keluarlah surat keputusan dari Kementrian Budaya dan Pariwisata kalo gue dinobatnya jadi Puteri Indonesia!!!! kampreet!! bukan itu.
Tanggal 15 September keluar Keputusan yang ditanda tangani General Manager bahwa gue Difungsingkan sebagai Kepala Teknisi sampai 14 Maret Nanti.

Alhamdulillah yaaaah.... SESUATU Banget!!!

Hmm... Semoga Tanggung jawab Ini bisa gue pikul dengan baik, kalo gak bisa gue pikul, gua bakal coba gendong, kalo di gendong masih kerasa berat juga, gue seret!!! pokoknya tanggung jawab itu gue bawa serta. Dan tidak Menjadikan gue Sombong, tapi tetap rendah hati, budiman dan baik hatinya seperti gue sekarang ini. hehe...

Amiin... (tolongin Baim ya Allah..)







Rabu, 20 Juli 2011

The Last Shift C



Hari sudah siang, Kerbau sudah tak ada lagi yang berkokok. Gue masih Males-malesan di kosan. Karena Hari ini Gue kerja sore, Tepatnya kena Shift C. Masuk kerja jam 4 sore dan pulang kerja jam 00.05 (itupun kalo bisa, kalo gak ada panggilan ghaib yang mengharuskan gue pulang telat). Seharian gue Cuma internetan di laptop, gak jelas browsing apaan, sampe gue ketiduran di sofa sambil laptop masih dipangkuan. Dan ketidakjelasan browsingan itupun sepertinya mulai terungkap setelah gue bangun tidur dan  mendapati bau amis yang berasal dari celana yang gue pake. Segeralah gue kalungin handuk buat mandi dan siap-siap kerja sore.  (by the way kalo kalungin sorban jadi “teknisi berkalung sorban”).

Nyampe ditempat gawe gue langsung pergi ke tempat yang harusnya gue datangi, tempat yang menjadi inspirasi… tempat yang eksotik.. tempat yang.. halah!! Udah deh kelamaan!  Gue  langsung ke Toilet, perut gue melilit gara-gara makan siang tadi gue ceplok telor pake saos, sepertinya saosnya udah kadaluarsa. Entah mengapa baru aja mau mulai gawe perut gue sudah menggelinjang terbata-bata…(anjrit!! Bahasa apaan itu?)

Gak tau kenapa, pas gue masuk ruang Engineering, hawanya terasa berbeda… seolah awan mendung berselimutkan kilatan petir membentuk pusaran hitam tepat diatas gue.  Semoga ini bukan pertanda bahwa gue bakal tumbuh bisul di ketek gue lagi kayak minggu kemaren.  Atau mungkin pertanda jati diri gue sebagai  Ksatria Kaleng Hitam terbongkar… Entahlah.. dan klontang!! Kaki gue yang halus dan lembut itu nendang kaleng sisa cat. Sial..

Jam 16.15 gue udah dapet komplainan masalah kloset. Buset! Kasus pembuka episode ini adalah kloset. Kloset kamar 604 pencetan airnya macet. Ketika gue tiba di TKP gue disambut hangat oleh si kloset yang bersahabat dengan  menyibakkan sedikit aroma pesing ke hidung gue yang berkomedo segede-gede biji wijen. Pas gue cek, ternyata tombol klosetnya patah. Gue coba benerin pake lem, gue cari lem superglue gak ketemu, minta ke House keeping kehabisan stok. Gue putus asa, terus gue jilat kedua permukaan patahannya, terus gue rekatkan, tetep gak nempel..  Akhirnya gue punya ide, gue tempelin pake solder, karena tombolnya berbahan plastic. Seiring tu patahan nempel, tangan gue juga ikut nempel kena solder.. menyisakan gelembung bertuah di ujung jempol gue yang anggun nan lentik. Periiih!!!

Jam 17.05 Gue dipanggil HK lagi, kamar 717 teko heaternya mati. Dengan pede gue langsung datengin tu teko. Karena mungkin ini ada teko heater ke 1000 yang bakal gue betulin, haha! (sombongnya) masalah teko heater gak nyala itu gue udah tau biasanya penyebab kerusakannya apa dan gimana cara betulinnya, itu Cuma bongkar dudukannya terus cabut pegas pengaman yang patahnya, abis itu nyala deh.. nah,, kali ini? Gue dateng ke kamar si ibu malang karena tidak bisa minum air panas. Layaknya Jagoan Neon atau Hero lainnya, gue sesumbar

“tenang ibu!! Aku akan menyelamatkan teko heatermu ciaaaat!!”
tapi kalimat itu gue ganti dengan kalimat lebih masuk akal
“tunggu sebentar ya ibu, 5 menit aja”.

Rupanya Si ibu ini udah gak tahan gak kuat pengen. (pengen minum maksudnya) karena pesanan Gurame saus Tiramnya udah dateng diantar oleh anak service. Dan setelah selesai gue bongkar, gue cek.. eh tetep gak nyala… si ibu mulai kelihatan bête, dan merasa keganggu adanya gue yang masih disitu.. dianya udah siap mau makan. Dengan nada kesongongan gue yang melemah gue minta waktu buat ganti teko heater yang lain. Tapi dia udah keburu bête,, ternyata gue diusir, . pulang.. tanpa dendam.. menerima kekalahan sambil menjinjing teko heater sialan yang gak sukses gue benerin. Apes bener, koq gak biasanya ya? Padahal pan biasanya juga tu teko langsung nyala. Gagal deh gue dapet duit tip…Hmm malu bener..

Jam 6 sore, waktunya istirahat, waktunya makan! Pas gue buka nasi ketering!! Jeng jeng jeng!! Gue melihat 2 bongkah tahu berkuah dan sayur nangka yang mengandung lemak jenuh dan  zat kebetean yang tinggi. Keteringnya kampret! Gak enak, menu yang paling males gue santap, disamping rasa tahunya gak karuan, emang menunya udah ngebosenin tingkat dewa. Gue laper, tapi gue gak nafsu makan..  

Baru aja satu suap, ternyata Handy Talky gue udah bunyi.. “Teknisi Monitor!!” ternyata yang ngontek Adminnya health Center, dia minta gue ngejelasin sama tamu, masalah jok beberapa alat fitness yang dibaut, gak bisa di turunkan ato dinaikkan. Sang Tamu yang berotot  itu ngoceh – ngoceh bau. Gue gak terlalu ngerti apa yang dia ngomongin. Yang masuk ke otak gue Cuma kata-kata  jepit, bawah, naik-turun, kurang panjang, dan keras.  Gue udah mulai mudeng dikit,, yang dia maksud itu jok alat fitness..Setelah gue lepasin beberapa baut tambahan yang nempel di jok alat fitness itu barulah dia diem.  Ooh... kampret..

Hmm.. sepertinya hari ini gue lagi sial… dari tadi gue kena sial mulu… padahal tadi gue mandi bersih, (pake sabun dan shampoo hasil colongan dari tetangga sebelah) apakah kesialan ini akan berlanjut?? 

Tepaat!!!!

Komplainan dari kamar kagak berenti!!! Selanjutnya AC kagak dingin di kamar 717, udah capek-capek gue bawa alat, mana berat-berat pula, eh ternyata Cuma belum di On di tombol On-Off,, semprull!! Lampu mati di kamar 605 gue kesana ternyata tamunya dongo, emang belum dinyalain dibilang rusak. Tiba-tiba TV di café mati,, halah kenapa pula? Pas gue cek ternyata Cuma dipindah ke AV bukan di TV. Trus HK ngontek lagi katanya ada bocor di kamar 604, gue kesana, pas gue ketemu tamunya, si tamu Cuma melongo bego,, “apaan mas?? Kamar saya baek-baek aja koq”.. Romboynya salah  ngasih info..  cape banget.. bolak balik kaki gue gempor.. Gas Mesin Pengering Laundry abis,, malem-malem gue ganti gas dan Teng!!! Kepala panjul gue kejedot header Gas… Arrghhh!!!

Dan tibalah di puncak klimax (mungkin sampe orgasme) keberengsekan ini terjadi..  Receptionist ngontek gue lagi via telpon, katanya ada kamar bocor di kamr 506, dan bukan kamar 604 yang diberitakan sebelumnya, dan si receptionist yang manis ini menambahkan embel-embel kalimat yang mengiris hati..

“segera ya mas… kedengarannya tamunya sudah marah..”  Aduh Gusti,, gini amat shift malem gue.

Ting nong.. ting nong… (suara bell kamar)
Dengan hentakan pintu kamar keramat itu membuka, dan muncullah bapak – bapak yang berhawa jawa yang kental.

Gue : “permisi pak,, katanya….” Tadinya gue mau bilang ‘ katanya disini ada yang bocor ya pak? Sebelah mana yah?’  Tapi kata- kata manis gue itu keburu terputus disambar amukan si bapak-bapak

Tamu : “Katanya.. katanya.. katanya!!! Sampean gak liat apa?? Baju saya basah kuyup semua!! Haah?? Dari tadi saya complain baru datang sekarang.. pada goblok petugas Hotel disini..”

Terlihat di kamarnya berantakan baju yang lagi dikeringkan dengan cahaya lampu, seandainya disana terdapat cahaya kalbu milik AAgym mungkin kamarnya takkan terlihat seberantakan  itu. Meneteslah air-air keparat itu dari lemari baju… fenomena ini memang sudah tidak asing dikalangan teknisi. Hal ini gakkan jauh – jauh penyebabnya kalo bukan beton bocor yang merembes ke plafon lalu masuk ke lemari baju tanpa permisi. 

Gue yang baru dapat kata-kata yang kurang mengenakan hati itu mulai agak grusak grusuk buat ngecek darimana tu asal bocor sialan. Gue berdiri di depan toilet, berharap pintu toilet yang didalamnya sedang terdapat sang isteri si bapak yang murka itu segera terbuka, biar ada akses masuk plafon, soalnya manholenya emang ada di toilet.

Si Bapak Murka : “ngapain kamu berdiri disitu?? Mau ngintip isteri saya??”

Tadinya gue mau bilang
‘najis amat ngintipin isteri situ mandi, mending ngintipin mak Ijah tukang jamu gendong samping kelurahan, biar janda renta tapi bodinya masih yahut’ .

Tapi mulut gue ternyata lebih berpendidikan dengan ngejelasin sama si bapak kalo gue mau masuk plafond dan aksesnya itu ada di dalem kamar mandi.
Gue Hadapin komplainan ini sedikit panic karena emang suasannya udah gak kondusif lagi buat tenang. Seandainya masih ada waktu, gue bakal balet disitu buat tenangin diri dulu. Tapi tidak mungkin. Ketika dibuka pintu toilet itu, tercium menusuk hidung gue,, aroma neraka tinggal 7 yang memabukkan. Rupanya si isteri baru saja membuang hajat, dan hebatnya exhaust fan di wcnya itu tidak di nyalakan selama kengerian yang beliau ciptakan di tempat itu berlangsung. Sehingga aroma iblis itu masih saja menusuk hidung. Yah.. mau gak mau gue harus ke toilet iblis itu buat cek ke atas plafon lewat manhole di atas toilet. Gue langsung pasang tangga, lalu gue masuk ke atas plafon sumber bocor sambil nahan nafas. Ternyata sumber bocor itu sudah sejak ada terdahulu (mungkin semenjak jaman Angling Dhrama masih ngojek di prapatan). Terbukti sudah ada talang airnya yang menggantung, dan musibah bocor itu ternyata talangnya mampet yang mengakibatkan tetesan-tetesan kenistaan itu  merembes ke dalam lemari yang tepat dibawahnya. hingga membuat sang Tamu murka karena bajunya basah semua.

Gawat.. sebentar lagi air di talang itu tumpah.. gue yang diatas plafon itu mulai panic , cari ember, atau wadah, atau baskom atau Miyabi, atau apapun yang bisa jadi tadahin air biar kagak tumpah tepat ke atas lemari.  Untuk minjem Ember ke House keeping gakkan sempet lagi. Apalagi buat minjem kendi sakti milik kekasihnya Sun Go Kong… kagak sempet!

Ting!! Mata gue tertuju pada tempat sampah dipojokan wastafel. Gue ambil tu tempat sampah yang dibungkus plastic, maksud hati gue mau pake buat tadahin air, tapi Oh My God!!! Didalam tempat sampah itu….
Didalam tempat sampah itu ada gulungan Softek yang baru saja si Ibu-ibu itu buang!!! Aaarghhhh…. Mau gak mau gue kudu pindahin gulungan keramat itu ke plastic sanitary bag (plastic khusus buat buang softek yang digantung tepat diatas toilet) soalnya kalo masih ada softeknya terus gue tuangin air dari talang itu maka bakal kelihatan lebih mengerikan lagi… (berdarah-darah) . Tangan gue… tangan gue… siaaal… tangan gue dipake buat mindahin gulungan sialan itu.
Belum lagi security ngontek-ngontekin gue via Handy Talky. Dia minta gue cepet-cepet turun, buat temuin sopir dari perusahaan vaksin yang biasa charge mobil yang berpendinginnya di depan hotel. Pengen banget gue bilang di HT
‘bentar dulu dongo! Sabar napa?!! Disini gue lagi terombang ambing diantara talang bocor, amukan tamu dan segulung softek bekas’

Tapi lagi – lagi hati gue terlalu lembut buat ngedumel, gue cuba bisa bilang ‘Baik! Tunggu sebentar’.
Setelah gue selamatin air bah yang hampir mau tumpah itu, gue turun lalu jelasin sama tamu tentang kerusakannya, dan akhirnya dia minta buat pindah kamar. Nah,, tugas gue udah beres kalo gitu, biar giliran receptionist dan Housekeeping aja yang sekarang rasain repotnya haha.

Gue langsung lari ke Basement buat temuin sopir mobil vaksin itu. Setelah gue sediain power buat charge mobilnya, gue langsung balik ke Ruang Engineering. Baru nyadar ada yang kurang.. apa yang kurang? Gue kurang ganteng?? Bukan.. hape!! Hape gue mana? Anjrit!! Hape gue mana? Pertanyaan itu hanya dijawab oleh ketut gue yang masih mules.  Mana jam pulang udah tinggal 10 menit lagi. Gue belum pengecekan akhir.  Gue Minta tolong temen gue anak HK buat miskolin tu hape. Ternyata masih ada! Tapi entah dimana? Apa jatoh di atas plafon tadi? Apa jatoh pas gue jongkok ngecharge mobil vaksin ? apa ketinggalan pas tadi gue berlibur ke DisneyLand Hongkong?? ah ada- ada aja neh masalah.. Gue telusuri dari mulai kamar 506 tadi sampe ke tempat ngecharge, gak ketemu.. hmm apes banget kalo sampe ilang..

Eh, pas mau pulang gue baru inget kalo hape gue simpen di laci, geblek.. geblek., untung Cuma lupa naro.

Gue pulang telat! Udah ampir jam 1 pagi. Kesialan ini masih aja belum berakhir ternyata.. Pas dipengkolan, gue mencium bau bunga melati yang mistis banget.. anjrit. Bulu kuduk, dan bulu-bulu yang lain termasuk bulu ketek gue berdiri.. gue cepet-cepet jalan nyampe kosan. Jangan sampe deh gue ketemu sama pemilik wewangian itu.. (padahalmah mungkin cewek cantik yang abis mandi kembang tengah malam karena mengharapkan maafnya Caca Handika)  dan brossssh.. gue nginjek tai kucing!! pengen banget sekalian nyebur ke septik tank.. saking keselnya.. 

Gue seret-seret tu sendal yang masih menempel kenistaan kucing sialan sampe deket kosan.


Pas didepan pintu gue baru inget kalo gue gak bawa kunci. Mantap!!! Gue miskolin temen kosan gue yang udah pada tidur didalem. Lama bener!! Gak diangkat-angkat. Timbul pertanyaan ‘ni orang tidur apa mati?’

Setelah lesehan di teras kosan sekian lama, akhirnya sms gue dibales, ada juga yang masih idup.. hore gue gak jadi gelandangan..

Saking capek. Gue langsung masuk kamar, Kagak abis pikir, kenapa shift malem kali ini gini amat? Gue fucked up!!! Sekilas gue liat jadwal yang gue tempel di dinding.. dan ternyata itu adalah shift C gue yang terakhir.. Setelah ini gue gak ada shift lagi. Gue masuk pagi terus. Dan kerjaan gue mungkin agak berbeda sedikit dari biasanya.. mau tau beda itu kayak apa?? Kita simak postingan selanjutnya..( yaellah sok penting banget, ada yang baca aja udah sukur)













Sabtu, 09 Juli 2011

teknik manual mengubah wajah

Cara mengubah wajah menjadi mirip artis dengan teknik manual.... (tanpa operasi plastik)

fase pertama.. persiapkan muka dengan expresi datar..

DUAARRRRRRRR!!!!!!!!



BERHASIL!!!! (walaupun kelihatannya agak kegedean gapapa lah... )




.

Jumat, 08 Juli 2011

Tips anak kost Menghemat pengeluaran

Sebagai anak rantau yang jauh dari kasih sayang orang tua dan belas kasihan keluarga, sudah sepatutnya belajar mandiri. Tinggal di daerah orang yang belum tentu seramah  daerah sendiri haruslah memiliki kekuatan untuk bertahan hidup.  Apalagi Bila menyangkut biaya hidup.  Hampir semua anak kost pasti merasakannya, kengerian apabila dompet sudah tak bertuah lagi, gajian masih lama, atau uang transfer dari orang tua macet dijalan atau Gaji untuk satu bulan ternyata hanya cukup untuk satu minggu.

Bila sudah terjadi  hal seperti itu, sangat berbahaya. Bisa memakan korban jiwa. Dari beberapa kasus yang serupa terdapat beberapa korban yang diberitakan di media , yaitu diantaranya : seorang anak kost ditemukan mati membiru  dengan mulut penuh busa kasur di tempat kosannya karena kelapara dia memakan kasur di kamar kosannya. Kemudian Seorang Anak Rantau mencoba bunuh diri dengan memakan  1 Kg salak, anak tersebut untungnya bisa diselamatkan karena tidak tewas, hanya merasakan kenyang saja (sumber : karangan penulis) Oleh karena itu, sebelum terjadi hal seperti itu kita harus mengantisipasinya dengan cara berhemat.

Berikut adalah tips menghemat  yang bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari


1. Memasak
Memasak adalah cara menghemat pengeluaran yang paling mendasar. Kebanyakan dari anak kost adalah seorang Warteg (Warung tegal) Mania, bagi anak kost yang tinggal di daerah Sumatra  mereka kebanyakan adalah Wardang (warung nasi padang) lovers. Sedikit dari mereka yang menjadi Masak mania dan Mancing mania (loh?). Membeli nasi di warung nasi sudah menjadi kebiasaan, tanpa disadari hal ini adalah sebuah pemborosan.  Bayangkan setiap kita makan menghabiskan biaya Rp.5000-Rp.10.000 , satu hari 2x dan total sebulan kita menghabiskan Rp.600.000 hanya untuk perut saja. Tapi bila kita memasak? Pastinya lebih Murah. Anda akan menghemat Rp.100.000 sampai Rp.200.000 setiap bulannya. Kalo tidak percaya coba saja. Bila penggunaan kompor dilarang di kamar kosan anda, anda bisa mengajukan pengaduan ke KOMNASHAM (Komisi Nasional Hak Asasi Memasak). Bila anda merasa pembelian kompor terasa mahal, maka bangunlah tungku api dan memasak menggunakan kayu bakar. Keren kan kamar kosan ada tungkunya. Bila kayu bakar sudah habis, kasur dan meja bisa menjadi alternative bahan bakarnya.


2.Mengendalikan Pulsa
Anak kost atau Anak rantau pastinya selalu berhubungan dengan keluarga dari kejauhan, biasa menggunakan Handphone, Internet, Komputer atau Magic com. Sering kali pengeluaran pulsa tidak terkendali. Apalagi bagi yang hobi nelpon dan internetan. Habisnya pulsa bagaikan habisnya Cairan yang terserap sempurna oleh Charm Body Vit dengan dua sayap extra lebar di kanan dan kirinya. Untuk menghemat pengeluaran kita bisa mulai dengan mengendalikan pembelian pulsa. Yaitu dengan beberapa cara jitu.
A.      Jadwalkan Beli Pulsa 1x atau 2x saja selama sebulan.  Kalo sudah habis, yasudah, berpuasalah
B.      Jadilah penerima telepon yang baik, bukan penelepon yang rajin
C.      Putuskan hubungan Jarak jauh dengan pacar anda, hal ini sangat signifikan untuk menghemat pulsa.
D.      Bila anda tidak mampu menghemat pulsa, maka jual hape anda.




   3. Kurangi Berpergian
Bagi anda yang mobile, banyak teman, sering  hangout, dan anak nongkrong, berhati-hatilah kantong anda jebol. Untuk menghemat anda bisa mengurangi berpergian, bila perlu anda bisa merantai kaki anda ke pilar dinding kosan. Agar anda tidak bisa kemana-mana. Dan uang anda akan awet.


4. Menghemat cucian
Hematlah pemakaian baju anda, jangan terlalu sering mencuci, akan boros membeli sabun dan pewangi.  Gunakan baju sekali pakai untuk 2 atau 3 hari. Lebih bagus sampai 1 minggu. Dan untuk CD yang wajib diganti setiap harinya, anda bisa menggunakannya dengan menggunakan dua sisi. Bila satu hari anda memakai sisi yang benar, maka hari selanjutnya anda bisa membalikkan sisi yang satunya lagi, memang agak aneh kalo jahitannya kelihatan dari luar tapi ini pan CD jadi siapa juga yang mau lihat. Dan bagi yang menggunakan jasa Laundry, segera hentikan, cuci sendiri! Bila tidak bisa dihentikan mengingat pengairan di kosan anda brengsek, airnya kecil dan sering mati, anda masih bisa menghemat dengan menyelipkan beberapa potong pakaian anda ke laundrian teman kosan anda, dengan berdalih lupa atau kecampur pas dicuci, biarkan teman anda yang membayar cucian anda.


5. Jangan menggunakan bensin
Sebagai anak kost, pastilah anda memilih tempat kost yang tidak jauh dari tempat kerja ataupun kampus bila anda seorang anak kuliah. Oleh sebab itu berjalan kakilah menuju tempat kerja. Selain menyehatkan badan dan membuat kaki kita menjadi “jebrag” kita juga menghemat pengeluaran, jangan menggunakan motor, belilah satu unit sepeda.  Sepeda bisa menempuh jarak yang lebih jauh dari berjalan kaki. Bila perlu Belilah satu Unit Becak, selain hemat energy dan menyehatkan, anda bisa menarik penumpang sebagai penghasilan tambahan. Hal ini membuat anda jauh lebih hemat!


6.  Menabung
Bing Beng Bang yok, kita ke bank! Bang Bing Bung yok! Kita nabung.. Tang Ting Ting hey!! Jangan dihitung… Tau tau kita nanti dapat untung.. !! (loh, koq jadi lirik lagu??)


7. Pacarin Anak Ibu Kost
Salah satu Alternatif yang perlu dicoba untuk menghemat pengeluaran adalah berpacaran dengan Anak iBu kost. Anda tidak akan kesulitan dalam memperoleh makanan tambahan. Selain dari pada itu juga, Anda akan mendapat perhatian khusus sebagai penghuni kosan. Bisa jadi anda dibiarkan nunggak membayar kosan sukur-sukur bisa jadi gratis! Hebat!! Seandainya anak ibu kost tidak bisa dipacari karena sudah berumah tangga, alternative lain anda juga bisa menjadi selingkuhannya ibu/bapak kost. 

Selamat mencoba, dan selamat berhemat!

Nb : untuk tips no 7 opsional, terjadi kekerasan dan pembunuhan tidak ditanggung.