Tespen

Setiap profesi memiliki identitas. Seorang pedagang asongan, memperlihatkan identitasnya dengan membawa barang dagangannya. Seorang sopir angkot tidak akan terlihat sebagai sopir angkot bila dia mengendarai Lamborghini atau limousine, tapi dia membawa kaleng beroda empat yang orang-orang menyebutnya Angkot. Begitupun Seorang pedagang kali lima, dia tidak memiliki lima kaki lalu berekor sembilan,, tapi dengan membawa gerobak, dia disebut pedangan kaki lima. Orang yang bekerja di sawah tidak mungkin mengalungkan Flashdish di lehernya, ngapain juga coba? Emang disawah ada komputer apa? (bisa jadi sih) Semua itu sama halnya dengan seorang teknisi.

Apa yang menjadi identitas seorang teknisi? Contreng jawaban yang anda anggap masuk akal, apakah..

A. seorang teknisi memakai Seragam loreng dan Senjata api?

B. seorang teknisi Berbedak yang tebal, dan membawa Gitar Betot, dengan gaya melambay-lambay?

C. apakah teknisi Memiliki tompel di pipi dan berbicara gagap?

D. atau Membawa tespen, obeng, tang?

Pilihan diatas memang sangat membingungkan, hanya orang-orang beriman dan berakal sehat saja yang bisa menjawabnya. Untungnya ada satu pilihan yang sangat mencolok (aduh!), yaitu D. Membawa tespen dan lain-lain.. Apa itu tespen? Apakah alat tes kehamilan?? (testpack bodoh!) apakah kendaraan beroda tiga? (itu bemo!.. jauh banget).

Tespen adalah suatu alat kelistrikan yang berbentuk obeng biasanya bermata minus (-) berukuran kecil, memiliki jepitan seperti hanya pulpen dan didalamnya terdapat led yang dapat menyala sebagai indikator tegangan listrik. Tespen berfungsi untuk mengecek keberadaan tegangan listrik, atau membuka skrup dari alat –alat listrik yang mudah diakses dengan tespen. tespen juga sangat membantu penderita kanker. Bila penderita sudah yakin penyakitnya tidak bisa disembuhnya, tespen biasa langsung ditancapkan ke dada menembus jantung si penderita. Maka penyakitnya pasti tidak akan terasa lagi. Hebat kan??

Dengan menyelipkan tespen di saku seragam, sepertinya memang identitas seorang teknisi. contohnya gue, ketika berjalan di koridor, kemudian seorang tamu hotel berpapasan, ketika dia melihat tespen menclok di saku seragam, dia langsung bisa mengenali kalo gue ini adalah seorang teknisi ditandai dengan sapaan ''lagi service ya mas?''. Tuh kan.. Bener.. Tespen identitas teknisi listrik! tapi ada juga tamu yang agak stress, udah jelas-jelas gue bawa tespen, eh malah disuruh bersihin toliet? Emang tampang gue kayak  petugas penyedot tinja apa? (memang!!!!)

Kenapa teknisi listrik selalu membawa tespen? (kalo membawa nasi bungkus artinya lagi laper). Mungkin karena alat yang satu ini kecil dan mudah masuk saku, sebenernya masih banyak alat-alat yang bisa jadi identitas teknisi, seperti kalungin kunci inggris di leher, atau jepitin Tang kombinasi di kuping,, Tapi sepertinya bukan terlihat sebagai teknisi, melainkan pemain Debus dari Banten. 

Tespen ini seperti pulpen milik anak sekolah. Mudah hilang dan mudah berpindah tangan. Apalagi kalo kebanyakan teknisi seperti gue, jorok dan pikun. Karena lupa nyimpen tespen sudah dipastikan lenyap. Bisa tertinggal di tempat pengecekan bisa juga teknisi lain yang pinjem dan lupa. Pulpen pun sama tragisnya. Seberapa seringkah anda menghilangkan pulpen anda? Kalo gue pribadi pasti jawab. Sering! Seandainya tu pulpen yang hilang dikumpulin pasti udah sampe satu truk Fuso. Kenapa sering hilang? Apakah pulpen dan tespen benda klenik yang bisa tiba-tiba ngilang? (tanya saja ki joko Bodo). Sepertinya tespen tidak sama dengan keris (yaeyallah,, cape deh), pulpen dan tespen diproduksi masal, bukan buatan Mpu Gondong atau Mpu Tertular.

Berikut gue punya tips buat tespen atau pulpen bisa lebih awet dan gak cepat hilang.

1. Beri tanda.

Pemberian tanda pada tespen ataupun pulpen bisa lebih efektif untuk mengurangi resiko kehilangan, soalnya jika ada manusia-manusia kriminal yang mau merebut hak milik, kita bisa mengenalinya dari tanda yang kita buat di tespen atau pulpen tersebut. Kadang kita sering membuat tanda dengan merusak tespen atau pulpen itu sendiri, seperti dilubangi, dipatahkan bagian pengaitnya, dan lain-lain. Tapi ada cara yang lebih efektif dan efisien serta mudah yaitu kita bisa tandai tespen atau pulpen kita dengan memberi sedikit upil di bagian atasnya. Hal ini sangat efektif! Selain si pencuri merasa jijik untuk mengambil, bahkan males buat ngehapus tandanya. kita juga bisa mudah mengenali tespen atau pulpen kita. Bila hilang, kita bisa melacaknya dengan mejilati pulpen atau tespen tersebut. Jika rasanya asin berarti positif!! Tanda seperti ini bisa juga menggunakan bahan kimia berbahaya lainnya seperti kotoran telinga, atau sedikit eek ayam. Bila tandanya memudar atau menghilang kita bisa menambahkannya sendiri. Lebih banyak lebih baik. Mudah kan?

2.Beri Nama

Pemberian nama pada pulpen atau tespen ini sepertinya sudah umum, tapi masih kurang efektif bila kita hanya mencantumkan nama kita saja. Bisa jadi si pencuri tidak peduli dengan nama kita dan langsung menghilangkan jejaknya dengan membuang namanya. Apalagi dengan nama-nama orang kaya yang seakan kehilangan satu pulpen ini takkan membuat kekayaannya berkurang. Coba kita lebih inovatif! Dengan mencantumkan kata-kata lebih dari sekedar nama. Bisa jadi pesan moral atau kata- kata bijak. Contohnya ''Tespen punya Udin, jangan diambil, gak punya lagi''. Atau ''pulpen kesayangan Dadang,  Dadang gak bisa bobo kalo pulpen ini ilang, yang nemu kembaliin yah.. Mmuach..'' ataupun bisa dengan sedikit ancaman seperti ''Tespen Joko, yang punya galak, juga seorang kanibal''. Atau ''Pulpen punya Siti, adiknya kakak ipar temennya tetangga siti, punya anjing galak loh..'' bisa juga diberi peringatan contoh ''yang nyuri, bisulan 7 turunan''. ''punya Toni, yang nemuin ni tespen, kalo cantik gue jadiin isteri, kalo ganteng gue jadiin simpanan''. Mungkin hal ini dapat mengurangi resiko hilangnya tespen atau pulpen anda. Coba saja.

3. Beri tali gantungan,

Bisa kita tambahkan tali gantungan seperti halnya gantungan Hape, jadi kalo nungging, tespen atau pulpen kagak ikut jatoh. Kalo gak punya duit buat beli gantungan biasa juga memanfaatkan tali yang ada, seperti tali rafia, atau tali kolor,,Jangan sekali-kali bikin gantungan dari tambang atau rantai kapal, karena selain tidak enak dipandang, tespen atau pulpenpun sulit digunakan. (keberatan dodol!). Bila anda berjiwa medis,atau seorang dokter kandungan, bisa memanfaatkan Tali Pusar bayi yang baru lahir. Dan bila anda berjiwa mistis anda juga bisa menggunakan Tali Pocong Perawan untuk menggantungkan pulpen atau tespen anda. Dijamin awet! (efek samping : kagak bakalan nyenyak tidur lo!!)

Sedikit tips untuk tespen atau pulpen lebih awet,, terima kasih..

Waduh tespen gue ilang lagi...

Ngapel : Mabok Diperjalanan

Hari ini hari senin! Dimana orang - orang normal kebanyakan mengutuknya dengan bilang ''I hate Monday''. Hari dimana kesibukan berawal. Hari macet, Hari Upacara Pagi, Hari dimana Mak Ijah jualan gado-gado di samping puskesmas seperti biasanya.  (mak ijah ini siapanya gue?). Tapi Menurut Gue senin itu emas! senin itu Keren! (Sekeren Justin Beiber pas bilang “You think you know? So you know!”). Senin itu Hari LIbur buat si Teknisi Ganteng dari Gunung Hua Kwo ini. (apakabar mas Sun Go Kong yang sama-sama dari Gunung Hua kwo?)

Hari ini Gue semangat banget, bangun tidur langsung beres-beres kamar, nyuci baju, nyuci piring. Walau Jigong masih menjadi aksesoris bibir gue di pagi ini, Gue kerjain kerjaan rumah secepat mungkin, soalnya hari ini gue ada janji. Gue mau ngapel.  Ngapelin pacar gue lah.. Kalo dulu emang, hari ini itu jadwal gue nungging seharian di depan laptop dan mengencani kucing tetangga di atas genteng di sore harinya. Tapi sekarang mah, enggak deh.. Pacar gue seorang perempuan (bukan yang berkalung sorban), dia ada dan nyata. Bukan cuma di dunia Maya, ataupun dunia Ahmad Dhani (mantan suaminya Maya).

Singkat cerita gue udah jadi manusia seutuhnya karena sudah menunaikan kewajiban mandi. Gue pergi, naek bis kota. Keren! Ngapel kemaren gue pergi naek angkot mana turun ditengah jalan pulak gara – gara takut nyasar. Sekarang agak kerenan dikit.Bis kota Full AC. Walau sempat juga disangka kondektur bis sama penumpang yang laen, gue kebagian tempat duduk juga. Cuma ada satu hal yang gue gak suka bis ber-AC itu, Baunya kagak enak! Gue gak suka, sering mabok (kampungan!). 

Gue duduk disamping kaca, sambil ngeliatin jalan. Sesekali gue melambaikan tangan sambil bilang Dadaahh... sama fans- fans gue diluaran sana.. (kalo ada itu juga).

Tiba-tiba duduklah seorang pria berkumis tipis, berkulit putih dan botak serta gayanya sedikit melambay  disamping tempat duduk gue. Kesan pertama yang muncul.. Pria ini ramah.. Pertama liat gue langsung ngasih senyum (bukan ngasih receh seperti kebanyakan orang). Setelah kesan manis itu terjadi selang beberapa detik, kesannya berubah drastis!!!

Sekonyong-konyong semilir tercium aroma minyak nyong-nyong yang sangat pekat ke hidung gue. Buset!!! Bau Parfum ini orang bikin semaput! Kalo gue bisa prediksi dari bau parfumnya seperti terbuat dari ekstrak pipis kucing ditambah air perasan beha emaknya dan dipadukan dengan irisan bangke ayam.. Aaargh... Gue mabok!

Mual - mual, perut gue ingin sekali berontak. Telor ceplok yang tadi gue embat buat sarapan seolah-oleh berdemonstrasi minta keluar.Rasanya ingin sekali menutup idung dan bernafas menggunakan insang (seandainya gue punya). Tapi Gue cuma manusia biasa yang hanya bisa tahan nafas cuma beberapa menit, bukannya beruang laut... (emang ada??)Baunya tetep aja kecium. Pengen tutup idung trus bernafas lewat mulut, tapi gue takut si sumber bau ini kesinggung trus marah, trus minta gue tanggung jawab, trus minta gue nikahin... (ahh.. Dilema!). mana Bis Penuh,, gue terjebak di situasi yang sangat mengerikan! mayday!! Mayday!!!

Untungnya Jarak  tempat tujuan kagak jauh, Gue diselamatkan sms dari pacar gue.

''beb, turunnya di depan museum lampung aja ya, nanti neng jemput.''

Dengan gontai, gue ketikin kata-kata bahagia penuh haru..

''iya, sebentar lagi turun''.

Keliatan didepan ada museum, gue terselamatkan!!!! Gue cepet-cepet lari ke kondektur, dengan berapi-api gue teriakin kata penyelamatan..

''kiri pak!!!''.

Bis mulai melamban, dan pintu perlahan membuka, tanpa pikir panjang gue langsung loncat.. Padahal itu bis belum berenti bener.. Akhasil gue sempoyongan di trotoar..  Rasa pengen muntah belum hilang, malah semakin menjadi-jadi..  Sepanjang jalan menuju depan museum gue ngebuang ludah.. Tetep aja enegnya belum ilang..

Di pinggir tempat parkir museum,Gue yang pasang tampang baru melahirkan itu, akhirnya dijemput sang pacar. Sampe rumah gue langsung seruput teh manis panas-panas kayak orang kerasukan Hantu Puncak Datang Bulan. Buat ngilangin rasa mual.. Setelah perut gue mereda.. Akhirnya gue bisa rasain kebersamaan sama pacar gue dan keluarganya.. Termasuk kebersamaan bareng anak-anak kecil sodaranya pacar gue..

Dan loe tau?? Kegilaan pun berlanjut, ketika si adek kecil yang gue ajak maen kentutin gue berturut-turut kagak berenti... Sepertinya si adek kecil sedang sakit perut, tapi maksain pengen maen bareng gue.. hingga kebocoran gas  menghatam hidung gue bertubi-tubi tanpa ampun itu meluluh lantahkan selera makan gue..

Ampun dah...  

Hydrant

Hydrant bukan adiknya Hendro, ataupun saudara kandungnya Hendri. Hydrant adalah suatu sistem pengamanan terhadap kebakaran yang ada dalam suatu gedung. setiap gedung harus memiliki standar keamanan terhadap kebakaran, apalagi gedung yang dibangun bertujuan untuk komersil, seperti Mall, Hotel, Swalayan,pabrik -pabrik dan juga perkantoran -perkantoran besar. (Kalo Pedagang kaki lima kagak usah pake hydrant, siapin aja karung basah kalo-kalo kompor meleduk). Adanya hydrant termasuk syarat untuk mendapat ijin mendirikan bangunan selain surat cinta dari tetangga sebelah dan surat wasiat dari mbah Marijan.  Karena Hydrant menjaga keamanan seonggok manusia terhadap kerjadinya kebakaran (Tidak termasuk kebakaran Perasaan yang disebabkan karena Cemburu dan patah hati).

Hydrant ini merupakan sistem pemipaan air bertekanan tinggi. Yang disalurkan ke setiap penjuru bangunan melewati pipa - pipa, sprinkler. Dilengkapi dengan alat pendeteksi asap dan panas serta terintegrasi  rapi dengan ditambahkan sistem alarm kebakaran.  Sistem ini biasanya ditambahkan juga tabung-tabung pemadam yang disebut APAR. Bahkan, ada juga hydrant yang berbentuk Artis, penyanyi muda berkacamata minus seperti ''Hydrant Syah Reza'' dan Pemain sinetron yang baru saja menikah ''Dude Hydrantlino''. JAYUS!!!!! KAGAK LUCU!!

Hydrant identik dengan warna merah. Seperti hal nya petugas pemadam kebakaran beserta mobil -mobilnya. Merah! Apalah filosofinya mungkin menunjukan bahaya, waspada, siaga, atau mengiklankan produk rokok tertentu. Kenapa hydrant berwarna merah? kalo warnanya Pink apalagi dikasih motif bunga dan lope - lope mungkin hydrant kelihatan lebih manis,,... dan lebih cocok dikasih nama Hydrantwati.

Sebagai seorang teknisi, harus mengerti fungsi hydrant di tempat kerja. Kalo terjadi kebakaran si teknisi bukan cuma teriak - teriak minta tolong sambil nari - nari balet saking panik, tapi setidaknya bisa operasikan hydrant, memadamkan api, menyelamatkan banyak orang .. Kan keren tuh... Bisa jadi masuk koran di halaman pertama dengan judul :

'Sesosok makhluk Aneh menyelamatkan korban kebakaran dengan Hydrant'.

Teknisi juga kudu ngerti bagaimana cara perawatannya. Apakah hydrant harus dirawat? apakah kalo hydrant eek, harus diganti popoknya? (pertanyaan bodoh, gak usah dijawab). Beberapa bagian dari sistem hydrant harus dimaintenance, seperti pompa hydrant, pompa jockey, dan panel control. Seorang teknisi pasti sudah diberi prosedur perawatan, yang didalamnya dijelaskan bagaimana seharusnya si hydrant ini diperlakukan. Jangan di disakiti apalagi dicabuli.

Sedikit pengetahuan, biasanya jika dalam suatu gedung yang memiliki sistem hydrant itu selalu terdaftar di dinas kota. setidaknya sekali atau lebih pasti petugas pemadam kebakaran Kota akan datang untuk mengecek kelayakan hydrant dalam suatu instansi. Oleh karena itu jangan abaikan perawatannya dan haruslah mengerti prosedur penggunaannya. Jangan sampai dikerjain oleh para petugas pemadam kebakaran yang iseng.  Jangan sampai kejadian memalukan yang terjadi pada gue tidak terjadi pada teknisi yang lain.

Ceritanya gini, Waktu petugas pemadam datang buat inspeksi, gue dan rombongan staff engineering pasti ngikutin sambil nunjukin area-area yang dilalui pipa hydrant. Beberapa tes diujikan, pasti Si Teknisi cacingan ini yang jadi kelinci percobaan (kelinci percobaan cacingan).

Pertama, Gue disuruh mecahin sprinkler pake api lilin, Sprinkler ini ada air raksanya, jika terkena api maka akan pecah dan air akan nyembur. Gue gak tau kalo air dalam hydrant itu tidak selamanya bersih. Ternyata ketika pecah nyemburlah lumpur endapan pertama kalinya.. Baru air setelahnya. Gue yang mangap karena kaget sprinkler pecah belum sempat mingkem dan mulut gue yang lebar mengaga itu dihujamkan lumpur bercampur air kotor deras... Sial!! Rasanya tidak jelas, berada diantara gurihnya susu coklat dan lembutnya tanah kuburan..

Pelajaran berharga : Jadi kalo ada yang disuruh mecahin sprinkler lagi, diusahakan jangan mangap! Mingkem lebih cakep.

Keduanya, Ketika pengecekan semburan air menggunakan selang hydrant. Gue yang kurus kering ini lagi-lagi jadi bulan-bulanan tim penguji, apakah semburannya kenceng atau lesu. Pertama-tama si penguji bertanya sama bos gue..

Petugas : teknisinya mana pak?

Bos: itu pak! Sambil nunjuk ke gue yang berwajah imut tanpa dosa itu..

Petugas : yang ini? (ekspresi wajahnya seolah-oleh ingin bilang gak salah?? Ini mah spongebob yang pake seragam teknisi!!) 

Bos : iya... (datar... sedatar samudra hindia)

Si petugas dengan sedikit tertawa jahat nyuruh ma gue, Adek,, ini selangnya pegang.. Arahkan kesana yah..  Gue cuma mengangguk dan pasang tampang bego. (sebenarnya memang sudah kelihatan bego, hadi gak perlu pasang tampang lagi). Ketika keran air dibuka.. Dan selang meregang.. Air nyembur.. Kenceng!!! Gue yang lagi pegangin selang terpontang -panting gak kuat nahan kencengnya air.. Sambil teriak.. Aaaaaa!!!  Gerombolan manusia -manusia jahat dibelakang gue cuma cekikikan liat gue yang setengah mati tahan tu selang biar gak seliweran kemana-mana...

Pelajaran berharga lagi : teknisi juga kudu olah tubuh, jangan terlalu lembek dan melambai-lambai.. Harus strong!! Biar kagak di ketawain kalo otot yang lagi dipertaruhkan sebagai harga diri..

Begitulah Hydrant menurut pandangan gue. Sambil kedap-kedip mengingat pandangan gue memang kurang jelas..

Genset

Ini Adalah Genset. Mesin penghasil Energi listrik dari tenaga Minyak. Bisa solar bisa bensin. Tapi janganlah kita isi minyak kayu putih.. (emang masuk angin?). Genset ini biasanya selalu aja dan mejeng di gedung-gedung suatu instansi. Bisa itu Hotel (kayak tempat gue ini) bisa kantor, rumah sakit, rumah sembuh, rumah pak RT dan dimanapun bisa dijumpai

Genset ada dimana -mana Karena genset ini merupakan alat pengganti ketika listrik dari PLN mati. Yang membedakannya paling bentuk dan kapasitas energinya aja. Kalo genset yang ada di hotel ato kantoran pasti kapasitasnnya gede, berkisatan antara 500 - 1000 Kva. Wujudnya juga gede dan udah dilengkapi sistem otomatis. Namanya Auto Syncrone. Kalo PLN mati ya Genset otomatis nyala kalo PLN idup lagi yang Genset otomatis mati. Beda sama genset kecil yang bisa dipake dirumahan, seperti rumah pak RT tadi, biasanya belum otomatis. Tapi nunggu teriakan isteri ama anak-anak dulu buat idupinnya.  Kalo udah nyampe di kuping tu omelan, maka si pemilik biasanya langsung menarik tuas pemutarnya dan nyala lah si genset dan tentramlah kembali keluarga tersebut... (happy ending)

                                 Panel Automatic Genset

Nah Gue sebagai teknisi biasanya sering direpotin sama ini mesin kalo lagi error Automaticnya. Gak tau karena mikirin apa tu mesin.. Mungkin karena putus cinta atau apa, tau-tau error aja.. si teknisi yang menjaga suatu instansi tersebut biasanya lari terpontang -panting jungkir balik hingga ngesot -ngesot ke tempat genset berada. Buat nyalain secara manual. Soalnya kata bapak Bos,Suatu kerugian besar apabila listrik mati apalagi waktu yang cukup lama. bisa jadi para tamu mengamuk, komputer mati dan mesin-mesin lain yang butuh konsumsi listrik mati. Pokoknya Fatal. Makanya Genset ini ibaratkan jantung cadangan. Jantung pisang juga sepertinya enak buat dijadikan bahan makanan jika kita tau cara mengolahnya.. (loh kok?)

Berdasarkan pengalaman pribadi gue sendiri, Mau berbagi tips kepada temen-temen lain yang berprofesi sebagai teknisi operasional dan maintenance apabila menghadapi permasalahan ketika PLN listriknya mati dan Genset kebetulan Error.

1. Jangan Panik.

2. jangan Joged. karena hal ini tidak akan membantu apapun disituasi ini.

3. Segeralah Pergi ke tempat Genset Bersemayam. Apabila anda sedang di Lantai Atas dan posisi genset ada di basement, Jangan naik lift. (percuma, liftnya pasti mati) Turun lewat tangga darurat. jangan coba-coba loncat dari atas, apalagi jika anda berada di lantai 13. (selain 13 itu angka sial, anda pasti geger otak).

4. Bila sudah berhadapan dengan Genset yang error.  Tenangkan diri anda. (tapi jangan terlalu santai sambil menyuruput secangkir kopi, kelamaan dodol!!!)

5. segera lakukan tindakan pemindahan ke operasi manual sesuai prosedur kerja. jika anda bingung, dan tidak bisa, berarti anda dalam masalah besar...  (sokooor!!!! Makanya belajar!!!)

6. Informasikan kepada sekurity atau pos keamanan bahwa situasi aman terkendali dan sebentar lagi listrik akan nyala. Bila perlu informasikan juga bahwa anda adalah seorang jomblo yang haus akan kasih sayang.. (siapa tau ada gadis cantik yang iba).

7. Setelah pemindahan operasi ke manual selesai, maka tulis laporan bahwa sistem otomatis sedang error ke atasan anda. Jangan coba-coba diinformasikan ke pacar anda karena hal tersebut tidak akan membuat pacar anda semakin cinta kepada anda.

Selamat mengaplikasikan tips, selamat bekerja. Salam dari Pak RT yang gensetnya udah nyala tadi.. 


Terima kasih...

Ternyata Alergi

Arrgh..  Semalam gue mimpi buruk! Apes amat, Gue mimpi Tai Ayam nyangkut di gigi. Aaah.. Gak kebayang kalo beneran. Mimpinya kayaknya versi 3D, soalnya kerasa nyata banget, sampe-sampe bantal gue banjir iler,, Jigong seliweran dimana-mana, ternyata semaleman gue mangap sambil ngiler, menghayati adegan pas tu tai ayam betah-betahnya nyangkut di gigi gue. Sangat menjijaykan!!! Tidaaak!!!

Yang jelas semaleman emang gue kagak nyenyak tidur gara-gara gatel-gatel. Sampe gue ngalemin mimpi maha dahsyat buruknya kayak gitu.

Loh gatel-gatel kenapa? Emang gak mandi? Bukan! Bukan karena gak mandi. Emang sih, tampang gue kucel, tapi gue rajin mandi loh! Meskipun sia-sia juga sih gue mandi, tetep aja kusut dan penyakit kurang ganteng memang tak bisa disembuhkan. Gue gatel - gatel ternyata karena Gue Alergi.

Sebenernya kata Alergi itu gue simpulin sendiri, bukan kata dokter atau mantri, atau suster, atau tabib, atau tablet, ataupun Wafer tanggo (loh? Koq??). Gue Sebagai Teknisi yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Filsafat kedokteran ini yakin Gatel-gatel yang sedang gue rasain ini dikarenakan gue alergi.  Gue Alergi Ikan!!!

Kenapa Gue bikin kesimpulan kayak gitu? Karena kejadian ini udah terjadi 3 kali, dan ini yang ke 4 kalinya. (udah lewat 3 kali, harusnya gue udah dapet payung cantik atau Mug keren).

Pertama, Waktu pertama kambuh, tangan gue bengkak-bengkak, jari tangan gue berubah jadi jempol semua. Gue juga bingung kalo gue itu kenapa, apa kerasukan setan Bengkak atao digigit kecoa,, sampe gue bikin posting 'Misteri Bengkak Bertuah'..Soalnya kalo gue pelajari Kronologis ceritanya (cie.. Ngomongnya udah kayak detektif Seronok Holmes), gak ada tanda-tanda kalo bengkak gue ini berasal dari gigitan ataupun santet dari tetangga sebelah (gara-gara kucingnya sering gue godain kale ya?). Ternyata terjadi setelah gue makan siang nasi ketering yang lauknya ikan.

Kedua, selang waktu 2 minggu dari bengkak pertama, gue ketiban sial lagi tiba-tiba pergelangan tangan gue yang cungkring itu bentol-bentol kayak bekas gigitan nyamuk, atau mungkin juga gigitan semut, atau mungkin juga gigitan Julia Perez yang terlalu agresif sama gue (kayaknya gak mungkin deh..) Gue rada curiga sama Nasi Ikan yang gue makan, tapi masih belum pasti soalnya emang waktu itu gue diserang sekelompok nyamuk yang mengatas namakan kelompoknya sebagai Pasukan Anti Babygon waktu gue asyik Online di laptop sambil nungging-nungging di sofa depan kamar. 

Nah pas yang ketiga ini, Gue semakin yakin kalo gue ini aLergi. Soalnya wajah gue yang gantengnya sedikit melenceng beberapa derajat ke arah timut laut itu, dihinggapi alien-alien yang berbentuk jerawat. Tiba-tiba aja, cuma satu malam jerawat gue tumbuh sedemikian cepatnya membentuk corp circle di muka gue yang abstak, kalo dilihat mungkin jadi martabak kismis kurang manis. Ditambah tangan gue juga kena, Sikut gue memar dan bentol gede. Rasanya gatal dan panas (sepanas adegan syur Saipul Jambal dengan KiKi TigaMala) Kejadian itu terjadi setelah gue makan nasi ketering siang yang lauknya adalah ikan dikasih sambal merah yang rasanya gak seberapa enak juga.. Ahh akhirnya gue simpulkan Gue Alergi ikan!

Dan sekarang gatal-gatal yang lagi gue rasain ini memang efek dari gue makan ikan semalem. Gue sengaja makan, soalnya penasaran apakah gue beneran alergi apa kagak? Lagian Gue laper.. sayurnya kagak enak, bau basi gitu (kayak yang makannya), yang bisa gue makan cuma nasi sama ikannya doang... Nasib.. Nasib...

Kayaknya gue emang harus menjauhi makan ikan, daripada gue merana, lebih baik gue cari aman saja , lain kali kalo nasi ketering lauknya ikan lagi, Gue gak makan, tapi ibu-ibu yang masakinnya yang gue makan. Abis kesel juga, Menu makan gak ada robah-robahnya. Gue mungkin sama karyawan yang laen juga ngerasain kejenuhan tingkat tinggi terhadap masakannya.. Bosen banget! Menunya itu lagi itu lagi. kalo gak ayam ya ikan, ayam, ikan, ayam ikan.. Ahh.. Lain kain lebih inovatif donk!, daging kadal kek, daging tumor kek, ato kalo kesulitan menemukan resep yang unik? bisa singgah ke bengkel tempat gue kerja aja. Gue kasih resep Pepes Mur Baut, atau Tiang Listrik Bumbu pedas, atau juga Kabel Panggang Saus Tiram. 

Dijamin manyos!!! 

Pendekatan, Angkot Dan Rock'n'Roll

Cipto : ''dadah ya sayang...''

Suara di telpon : ''dah.. Mmmuach''

Percakapan itu kedenger ma gue yang lagi kelaperan masak telor ceplok. Suasananya mendukung banget, gue baru putusan, mana perut lapar,, aargh.. Bikin panas hati.. Pengennya gue acak-acak tu telor, tapi sayang, kalo berantakan, namanya bukan telor mata sapi lagi, tapi 'Telor Pelampiasan Angkara Murka'. Gue balikin tu telor sialan (telor: woy napa jadi gue yang salah sih?) sambil bilang ma cipto..

Gue : '' norak lo cip,,''

Cipto (dengan kalem) : ''sirik tanda tak mampu''.

Arrgh.. Gue lampiasin kekesalan gue dengan makan yang banyak.

Hah, memang jadi jomblo korban pemutusan hubungan secara sepihak itu kagak enak. Seakan-akan gue ini adalah prajurit yang kalah berperang dengan luka panu kadas dan kurap di sekujur tubuh. Apalagi kalo liat temen yang lagi hepi-hepinya sama pasangan masing-masing,, Serasa jadi makhluk yang paling jelek se-kota madya. (memang jelek!!!). 4 bulan berlalu semenjak gue putus, Gue hanya ngecengin kucing tetangga, ngedate sama tiang listrik, dan makan malem sama tabung gas 50 kg yang setia menemani di Lantai 8 tempat kerja gue. Gue bete!!!

Di kehidupan nyata gue sering uring-uringan tapi kagak di dunia maya. Di dunia maya gue selalu tebar pesona,, (seperti pesona truk sampah milik dinas kebersihan kota),, selalu ceria dengan bikin status-status absurd di situs jejaring sosial CeeBook. Kadang cuma curhat kalo eek gue tadi pagi keras, kadang cuma bilang kalo kotoran telinga itu rasannya pahit. Apalah.. Yang penting gue eksis. (eksis tapi najis!)

Karena bosen orang-orang di ceebook yang update status itu-itu aja yaudah gue inisiatif nge add ratusan orang, kebanyakan yang gue add berjenis kelamin cewek (kalo yang berkelamin ganda, gue hapus lagi). Kebanyakan cewek yang gue ada gaya fotonya pada sama, Pipi dikembung-kembungin kayak ikan mujair, telunjuk pada lentik iklanin program KB (2 anak cukup!!). Kata orang sih istilahnya  itu 'ALaY' kalo menurut gue istilahnya tu 'Acong: Anak kecebong ' liat aja gayanya.. Meliuk-liuk mirip kecebong..

Eh ternyata Gue nemu satu cewek yaang...jiah.. Hahahah... Dandanannya lucu!!! Kacamata jengkol, rambut poni, pake kemeja,, pake kalung.. Loh koq beda? Cewek ini bukan species andong, tapi species langka. Gue add aja, soalnya mutual friendnya temen kerja gue. Pas hari berikutnya si species langka ini ganti profil picture,, profilnya Eksis banget!!! Pake seragam pramuka sambil bawa bendera merah putih!! wedaaan!!  Cewek unik, karena penasaran ya gue deketin lah.. Gue ledekin Potonya yang berjiwa patriotisme itu. Akhirnya gue jadi akrab juga ma dia.

Namanya Farida, dia Mahasiswi Fakultas Pendidikan yang sekarang lagi nyusun skripsi, dia Calon guru matematika gitu..  Karena dia temen SMAnya temen kerja gue, pertama kita ketemuan alasannya emang pengen ketemu temen lama. Tapi eh malah melenceng ngobrol ngalor ngidul sampe nyerempet ratu laut kidul. Yang lucu itu ngobrolnya itu loh.. Nyrocos kayak rapper (Jay-Z, snopdog, shaggydog, hotdog, semua juga lewaat!!).

Gue seneng ngobrol ma dia,  soalnya satu ideologi, kalo gue bilang A dia juga berpendapat A. Kalo gue bilang Gue itu lebih Ganteng dibanding Afgan, Pasti dia bilang KAGAK!!! (loh?? Katanya satu ideologi?) Orangnya asik, rame,apa adanya dan juga 'Pergi Membunuh' (Go-KiLL). Seru deh. cepet akrab.

PeDeKaTe lah gue ceritannya.. di Pertemuan kedua gue ke kampusnya. Seorang Kuli-man diantara orang-orang Kuliah. Seandainya ada yang nanya ma gue soal Kalkulus, gue pasti jawab

 ''gak tau, soalnya listriknya Korsleting!!''. Untungnya kagak ada. Paling nanya standar aja, ketemu dimana sama farida? Farida cuma jawab nemu di tong sampah deket trotoar. Hmm.. Bagus! Bagus!

Yang Cukup Gue berkesan itu pas ketemuan ke berapa kalinya itu.. Gue diajak jalan ke PKOR, tempat nongkrongnya anak-anak Motor, (seperti apa wujudnya anak motor? Apakah motor yang masih kecil, yang masih nete sama emak motor? Entahlah) Gue ketemu juga sama temen-temannya. Bah, Temennya segudang, Berbagai kalangan, kayaknya dari kalangan pejabat sampe kalangan kaki lima, kaki tujuh, kaki seribu pun ada. Mungkin kalangan dedemit dan lelembut pun ada. (emangnya Uka - Uka apa?).

Hari itu dimana gue Naek motor bareng dia, tapi sebelum berangkat udah perjanjian, kalo kesorean gue pulang naek angkot. Soalnya motornya mau dipake. Ya okelah kalo begitu. (walau ragu takut nyasar gak bisa pulang). nyampe di pkor Gue ma dia Keliling-keliling gak jelas. Padahal perut gue udah keroncongan akut. (didalem perut gue Waljinah sama Didi Kempot Udah screaming). Gue Tahan aja demi Bareng gabung sama temen-temen dia. Pas tiba waktunya, cepet-cepet gue ngiprit ke warung lesehan terdekat menyelamatkan perut gue yang udah meletup-letup seperti gunung krakatau.

Sebelum makan, datanglah gerombolan anak Punk ngamen. Gue yang sibuk siapin receh, eh farida malah sibuk ngobrol sama satu anak punk. Dia terus cerita dan kenalin si anak Punk yang satu itu. Namanya Tin Tin dari jawa Timur (keren amat? Nama aslinya paling bantar Titin Sarbo'ah). Si Tin Tin ini pernah foto bareng pas tahun baru sama Farida. Makanya dia inget. Farida menatap Gue dengan penuh pengharapan.. Hmm.. Gue ngerti maksudnya.. Akhirnya keluarlah kata-kata manis dari gue yang membahagiakan si anak Punk yang malang itu.

''yaudah,, Kamu ikut makan aja ya disini.. ''

''mas! Nasi gorengnya satu lagi!''.

Dua kalimat itu memecah kebekuan,, Sepertinya ada 4 orang bahagia didalamnya. Pertama Jelas si Tin Tin yang dari tadi udah cape ngamen pas banget ada nasi goreng gratis, Kedua Farida, dia kelihatan seneng banget liat gue berjiwa sosial juga  (meskipun dalem hati gue panik... Ah... Duit gue cukup gak tuh? Yang makan Nambah 1 ekor lagi??) ketiga ya Gue, gue seneng banget liat farida, sikapnya begitu sosial, memiliki naluri ke-Emak-an yang kental, dan tulus apa adanya, liat dia rangkul Tintin, denger curhatan kerasnya hidup si anak punk, de el el,, pokoknya seneng... (kepincut deh gue... Prikitiw) dan jelas yang keempat yang bahagia pasti si mamang yang dagang.  Laris sweety!!! (laris manis maksudnya).

Dari situ gue ngerasa kalo cewek ini berbeda. Gue punya feeling deh sama dia, Hmm apalah itu ..

Eh motor berenti di pertigaan. sebagai perjanjian gue kudu pulang naek angkot. Dan lo tau? Ini pengalaman gue naek angkot sendirian malem - malem pertama kalinya di kota Bandar lampung (hebaaat!!! Prok prok prok.. Sambutan lebay).

Gue : neng, suya naek yang mana?

Farida : naek aja yang warnanya biru, nanti juga nyampe.

Baru aja gue mau tanya Angkotnya masih banyak gak jam segini? Eh.. Farida sudah menghilang ditelan keramaian jalan. tinggalin gue sendiri di pinggir jalan menanti besi beroda empat berwarna biru itu.

Malam Semakin larut, Banci - Banci Mulai berhamburan menjajakan Dagangannya.. Gue udah mulai merinding... Tiba - tiba datanglah Si Angkot.. Gak tau tu warna apa.. Karena gelap dan kacamata gue juga buram, gue langsung aja naek angkot. Yang penting arahnya ke sana. Yaudah gue duduk di belakang. Angkot melaju.. Pas ditengah jalan si angkot berbelok... Wah gue mulai panik, sepertinya gue salah naek angkot. Yaudah gue putusin turun. Gue jalan lagi ke arah lurus.. Gak lama setelah jalan ternyata angkot yang gue tumpangi tadi kembali lagi ke jalur yang lurus, jalur yang benar, jalan yang diridhai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,, Gue cuma melongo aja sambil dalem hati bilang.

''Dongoo!!!! Tu angkot cuma muter aja cari penumpang, harusnya loe kagak usah turun!!'.

Mana Jarak Nyampe rumah masih jauh,, Gue telusuri jalanan sambil nunggu angkot, dan lo tau? Ternyata angkot yang gue tumpangin tadi adalah angkot yang terakhir..  Adegannya kayak di sinetron Putri Yang Tertukar Dengan Sendal Jepit... Gue berjalan pilu, dan menyesal... Ahh... Lebih kurang 4 KM neh,, gempor gue nyampe kosan. Untung kagak ngesot..

Tapi Rasa capek langsung hilang pas Farida Sms gue nanyain dah nyampe apa belum? Kesasar apa kagak? Di jalan tadi ada yang ngeludahin gak? (halah.. Halah.. Ditambah-tambahin). Oh dia perhatian sekali..

Sepertinya Perasaan gue tidak bertepuk sebelah tangan.. Haaa.. Senangnya..

Dan Sekarang Si Guru Rock'n'roll ini sudah resmi menjadi pacar si teknisi DodoL. Gak usah Minta Traktiran atau pajak Jadian.. sudah lewat! Kupon yang anda tukarkan sudah tidak berlaku lagi.