Galau adalah suatu energi negatif
dari hasil reaksi kontemporer radio aktif yang bersinggungan secara tidak
stabil dengan refrigerant yang banyak mengandung Chlourdiflourklorida dan lemak
jenuh. Secara keilmuan dermatologi galau
juga disebut acuan yang tidak dapat didefinisikan dengan konten kandung empedu yang syarat
akan makna. Para Ahli di bidang
astronomi sepakat bahwa galau ini adalah suatu ekosistem yang sangat berbahaya
bagi daya tahan tubuh dan kesadaran jiwa. Oleh karena itu banyak sekali filsuf-filsuf
yang berupaya untuk mengurbanisasi kegalauan dalam diri manusia. Pada dasarnya
seseorang yang terserang virus galau ini cenderung akan berfotosintesa secara
lamban, sehingga tawas dan borax sangat diperlukan untuk menstimulasi dalam
proses tersebut.
Di dalam Ilmu Bioteknologi galau
diklasifikasikan menjadi 2 kelas yaitu galau keras dan galau lunak. Galau keras terbentuk dari bahan metal dan
logam yang memiliki daya hantar litrik yang tinggi, sementara galau lunak
terdiri dari campuran agar-agar dan lumpia basah. Bagi penderita galau keras biasanya cenderung
terintergarsi secara lokal maupun interlokal pada sambungan roaming telkomsel.
Lain halnya pengidap galau lunak yang cenderung akan secara dinamis bergerak
dari timur menuju barat sesuai orbitnya.
Oleh karena itu galau dapat disimpulkan
menjadi 5 aspek penting dalam tatanan kehidupan yaitu :
1. - Galau
dalam tubuh manusia serupa dengan anthrax pada sapi
- Putra
kedua Pak Jukri bukan lah Galau melainkan Galuh
- Keterlibatan
emosi dalam mengambil keputusan untuk buang air besar menyebabkan galau yang
berkepanjangan.
- Galau
dapat dicegah dengan program keluarga
berencana dan pemilihan alat kontrasepsi yang cocok.
- Semakin
keras mencerna penjelasan ini maka yakinlah anda akan semakin galau...
percayalah!!